Jelang Debat Kedua, Gibran-Teguh Diminta Pertajam Data Terkait Stunting


Paslon Gibran-Teguh di acara debatb Pilwakot Solo, Jumat (6/11). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah, menjadwalkan pelaksanaan debat kedua palson Pilwakot Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo dilaksanakan Kamis (3/12).
Tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society'.
Baca Juga
Rudy Usul ke Ganjar Pakai Asrama Haji Donohudan untuk Tempat Isolasi Mandiri
Ketua DPC PDI Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya telah meminta pada Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa untuk menyiapkan debat kedua dengan baik.
Ia memberikan, masukan pada Gibran-Teguh pada debat kedua bisa lebih mempertajam terkait data dan fakta kesuksesan dirinya dalam membangun Kota Solo, selama lima tahun.
"Terkait masukan debat saya meminta pada Gibran-Teguh lebih mempertajam tentang data dan fakta disetiap materi yang disampaikan panelis," ujar Rudy,

Rudy mencontohkan, materi Stunting atau masalah gizi pada anak, Gibran-Teguh harus jelaskan lengkap datanya ke publik. Kemudian baru dirumuskan strategi penanganannya seperti apa.
"Kalau di pemerintahan saya sekarang setiap janin di kandungannya 3-6 bulan dicek di laboratorium gratis untuk mengantisipasi stunting," kata dia.
Selain itu, bagi ibu melahirkan juga gratis di rumah sakit dan puskesmas dengan hanya maksimal dua anak saja. Masyarakat yang usia 40 tahun ke atas, kata Rudy, bebas cek kesehatan di laboratorium gratis setiap 4 bulan sekali.
"Strategi saya mengatasi stunting saya sampaikan pada Gibran-Teguh seperti itu. Dia (Gibran) bisa melanjutkannya dengan menambahi programnya sendiri, misalnya tambahan makan bergizi bagi anak dan ibu hamil," papar dia.
Rudy menambahkan, terkait sanitasi bisa dilakukan dengan menerapkan biaya pemasangan gratis bagi warga miskin. Sementara warga mampu bisa ditarik biaya pemasangan Rp10.000 sampai 12.000 sebagai subsidi silang.
"Dengan evaluasi dan masukan ini saya punya harapan besar Gibran-Teguh bisa tampil lebih baik," pungkas Rudy. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

Paslon Dukungan Jokowi-Gibran Ditetapkan KPU, Jokowi Bilang Begini

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

PDIP Tak Ajukan Gugatan ke MK, KPU Solo Tetapkan Respati-Astrid Menangi Pilkada

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024
