Jangan Salah Kaprah, Begini Aturan Ulos di Hajatan Nikahan Batak

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 08 Mei 2022
Jangan Salah Kaprah, Begini Aturan Ulos di Hajatan Nikahan Batak

Makna di balik ulos batak berdasarkan jenisnya. (Foto: MP/Andrew)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENERAPKAN adat di dalam pernikahan memang tak bisa sembarangan. Kedua mempelai harus taat pada aturan adat dari hulu sampai hilir. Pada adat pernikahan orang Batak, ada satu aturan mungkin bagi beberapa orang dianggap sepele namun justru punya makna mendalam. Ya, ulos.

Pemberian kain ulos pada hajatan nikahan adat Batak merupakan simbol dari pemberian cinta dan kasih antara pengantin dan keluarga. Biasanya prosesi tersebut dikenal dengan nama mangulosi dan akan diberikan kepada mereka berstatus sudah menikah.

Baca juga:

Ngunduh Mantu Bobby-Kahiyang Bawa Berkah Bagi Pengrajin Ulos Batak

Tiap motif pada ulos punya makna berbeda sehingga tidak bisa sembarangan, apalagi pada upacara pernikahan. Agar tidak keliru, merahputih.com telah merangkum beberapa jenis berikut makna dan penggunaannya pada pesta atau hajatan Batak.

Ulos Ragidup. (Foto: Pinterest/Met Museum)

Ulos Ragidup biasanya diberikan orang tua atau keluarga pihak perempuan kepada orang tua pihak laki-laki. Jenis kain ulos satu ini disebut menempati derajat paling tinggi di antara ulos lainnya.

Ada syarat dalam pemberian ulos ini. Si pemberi ulos harus sudah memiliki cucu sehingga memiliki makna harapan agar penerima dapat menerima kehidupan baru (cucu) seperti si pemberi.

Selanjutnya, bila kamu datang ke hajatan nikahan adat Batak maka kamu akan melihat kain ulos disimpul di bagian depan dada pengantin. Ulos tersebut bernama Ragi Hotang atau masuk ke dalam kategori ulos hela atau ulos pengantin nan diberikan orang tua kepada anak serta menantunya.

Selain kepada anak dan menantu, keluarga pengantin perempuan juga akan memberikan ulos Sijalobara kepada abang atau adik dari orang tua pengantin pria nan biasa disebut bapak-tua atau bapak-uda.

Baca juga:

Diberi Kain Ulos Oleh Pendukungnya, Ma'ruf Amin langsung Ngaku Orang Batak

Ulos Sadum. (Foto: Pinterest/Etsy)

Tak hanya kepada pengantin atau orang tua pengantin saja, ulos pada hajatan nikahan adat Batak juga diberikan kepada anggota keluarga lainnya. Misalnya Ulos Sadum diberikan dari keluarga perempuan kepada saudara perempuan pengantin laki-laki, baik kakak, adik, atau saudara perempuan dari ayah pengantin pria nan umum disapa namboru.

Dahulu kala orang Batak idealnya harus menikahi pariban atau anak perempuan dari tulang (abang dari ibu). Namun kini seiring perkembangan zaman banyak juga mempelai pria kemudian menikahi perempuan lain selain putri dari tulangnya sehingga pada hajatan nikahan adat Batak tulang akan memberi ulos nan prosesinya disebut Tintin.

Proses pemberian ulos oleh tulang. (Foto: MP/Andrew)

Jenis Ulos Holong biasanya diberikan keluarga perempuan kepada pasangan pengantin dan dalam bahasa Batak holong berarti 'kasih'. Artinya, keluarga perempuan memberi ulos sebagai bentuk kasih sayang kepada pasangan pengantin.

Sementara anggota keluarga pengantin pria akan mendapat Ulos Tonun Sodari dari keluarga pengantin perempuan atau bisa juga diberikan sejumlah uang disisipkan ke dalam sebuah amplop untuk menggantikan kain ulos sesungguhnya. (waf)

Baca juga:

Batik Gorga, Kebanggaan Orang Batak

#Menikah #Wisata #Mei +62 Bicara Hajatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
2 Juta Warga DKI Jakarta di Atas 19 Tahun Belum Menikah, Faktornya Bukan karena Ketakutan
Sebanyak dua juta warga DKI Jakarta di atas 19 tahun belum menikah. Namun, faktornya bukan dikarenakan takut, melainkan mempersiapkan hidup yang lebih matang.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
2 Juta Warga DKI Jakarta di Atas 19 Tahun Belum Menikah, Faktornya Bukan karena Ketakutan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Bagikan