Jakarta Tetap jadi Episentrum Indonesia Meski Tak Lagi Berstatus Ibu Kota
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono. Foto: Pemprov DKI Jakarta
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Rapat Raksasa Ikada ke-78 Tahun 2023, di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/9). Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Joko mengatakan, rapat raksasa IKADA merupakan peristiwa penting yang menandai semangat gotong royong, keberanian, dan tekad dari berbagai daerah untuk bersatu menegaskan kedaulatan Indonesia.
Baca Juga
Pemprov DKI Mulai Kendalikan Harga Beras yang Melambung Tinggi
"Semua ini berlangsung di Kota Jakarta, yang sejak awal kemerdekaan telah menjadi pusat pergerakan, perjuangan, dan pemerintahan bangsa ini," ujar Joko.
Kemudian, Joko menambahkan, meski Jakarta nantinya bukan lagi menjadi Ibu Kota Negara, pengaruhnya dalam berbagai hal strategis tidak akan pudar.
"Jakarta saat ini sedang berjuang untuk menjadi pusat bisnis global. Hal ini dengan segala infrastruktur yang terus berkembang, talenta muda yang kreatif, serta industri yang kuat," ungkapnya.
Baca Juga
Selain itu, Jakarta saat ini sedang berusaha untuk memantapkan posisinya sebagai simpul utama dalam jaringan ekonomi dunia, yang berdampak positif di bidang sosial dan ekonomi global.
Prioritas pembangunan Jakarta pada masa depan adalah memperkuat perannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebagai citra Pemprov DKI Jakarta yaitu Sukses Jakarta untuk Indonesia.
"Meskipun bukan lagi Ibu Kota, Jakarta tetap menjadi episentrum Indonesia, terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, dan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya di Indonesia," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Pemprov DKI Butuh 8 Juta Blangko untuk Rekam Ulang e-KTP Warga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal