Jakarta Nyatakan Siap Siaga Hadapi Banjir


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Jalan Rusun Pesakih Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). ANTARA/Devi Nindy/aa. (ANTARA/DEVI NINDY)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan unsur Polri dan TNI menggelar apel tanggap bencana banjir di Jakarta menghadapi musim penghujan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/9).
Anies berkata, ada tiga langkah yang bakal dilakukan Pemprov DKI, TNI, dan Polri dalam penanganan dan penanggulangan banjir saat memasuki musim hujan. Apalagi musim penghujan saat ini di tengah serangan wabah COVID-19. Pertama DKI Jakarta harus siap siaga, kedua tanggap, dan ketiga galang.
Untuk menghadapi musim penghujan ini seluruh elemen masyarakat, kata Anies, perlu ikut serta dalam menanggulangi musim penghujan. Dengan terjunya semua kalangan banjir yang kerap menghantui DKI tiap tahunnya bisa teratasi.
Baca Juga:
Serangkaian Perintah Anies Hadapi Banjir Jakarta
"Ketika terjadi banjir harus menggalang seluruh kekuatan," ujar Anies di lokasi.
Dengan berlangsungnya apel penanganan banjir ini, Anies berharap, menjadi stimulus semua elemen untuk saling membantu bekerja menghadapi musim penghujan.
"Kita berharap kita statusnya siaga siap untuk merespon seluruh kondisi yang ada di Jakarta dan siap untuk menggalang kekuatan," papar dia.
Tak hanya guyuran hujan, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, ada sumber lain yang menjadi pangkal genangan banjir di ibu kota. Seperti air kiriman dari hulu atau dari wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Jakarta sendiri kita tau lokasinya ada di dataran rendah dialiri 13 sungai dari pegunungan dan pada saat musim hujan kita akan berhadapan dengan 3 front pada saat bersamaan," jelasnya.
Satu adalah front air hujan dari hulu, yang datang yang biasa disebut kiriman. Yang kedua adalah hujan lokal dan yang ketiga adalah tingginya permukaan air laut.
"Pekan lalu sempat ada warning dari katulampa ketika terjadi peninggian permukaan air dibendung katulampa, alhamdulillah kondisinya terkendali sehingga Jakarta terbebas dari ancaman banjir pada pekan lalu. Mudah-mudahan ke depan kita terus diberikan kemudahan untuk bisa mengendalikan ini semua," katanya. (Asp).
Baca Juga:
Diduga Lalai Atasi Banjir, Anies Layak Digugat ke Pengadilan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
