Jakarta Kembali Macet, PDIP: Belum Ada Kerja Nyata Anies

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 07 April 2022
Jakarta Kembali Macet, PDIP: Belum Ada Kerja Nyata Anies

Ilustrasi - Kemacetan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kamis (20/1/2022). (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lalu lintas Jakarta kembali mengalami kemacetan parah, padahal DKI masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengatakan, membeludaknya kendaraan di jalan raya ini, dikarenakan belum ada tindakan nyata jajaran Gubernur Anies Baswedan dalam mengatasi kemacetan.

Baca Juga:

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Wagub Sebut Ibu Kota Macet Kembali Setelah Pelonggaran

Dia pun mengakui, bahwa saat ini situasi lalu lintas di Ibu Kota sudah kembali normal.

"Tidak jelas bagaimana upaya Pemprov DKI untuk mengatasi kemacetan," ucap Gilbert saat dihubungi awak media, Kamis (7/4).

Lucunya, Pemprov DKI pernah mengungkapkan tingkat kemacetan di Jakarta menurun. Hal ini berdasarkan hasil survei TomTom, bahwa pada tahun 2021 Jakarta menempati peringkat 46 dari 404 kota termacet di dunia.

Klaimnya, penurunan angka kemacetan itu berkat adanya transformasi sistem transportasi yang selama ini Gubernur Anies Baswedan lakukan, selama memimpin Ibu Kota.

Kemacetan di ruas jalan Jakarta. Foto; ANTARA
Kemacetan di ruas jalan Jakarta. Foto; ANTARA

Gilbert pun mempertanyakan klaim Anies tersebut. Sebab, kemacetan Jakarta turun tahun 2021 lalu, karena pemerintah memberlakukan berbagai aturan pembatasan mobilitas warga di tengah tingginya tren kasus COVID-19.

Jika saat ini Jakarta kembali macet, ucap Gilbert, hal itu terjadi karena kegiatan masyarakat telah dilonggarkan. Mulai dari pelaksanaan PTM di sekolah dengan kapasitas 100 persen, hingga kapasitas moda transportasi yang sudah normal.

Anggota Komisi B DPRD ini menganggap, klaim Gubernur Anies Baswesan soal turunya kemacetan itu, sebenarnya merupakan kebohongan publik.

"Kalau saat itu dikatakan kondisinya tidak macet, karena semua WFH dan anak-anak juga tidak masuk sekolah. Jadi, sekarang ini adalah kondisi yang real, bukan yang kemarin," pungkas Gilbert. (Asp)

Baca Juga:

Polda Metro Ungkap Penyebab Jalanan di Jakarta Macet saat Ramadan

#DKI Jakarta #DPRD DKI Jakarta #PDIP #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Indonesia
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
JITEX 2025 terbukti mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
Indonesia
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Pemprov diminta memastikan lagi bahwa alat-alat untuk mitigasi kemunculan aroma tak sedap RDF Plant Rorotan itu sudah dapat berfungsi optimal dan mencegah aroma sampah di dalamnya tersebar ke luar.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
 RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Indonesia
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta menilai lemahnya pengawasan dan rekrutmen sopir menjadi penyebab utama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir
Indonesia
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Wajar jika ada yang belum rampung, tapi ini harus menjadi prioritas agar selesai tepat waktu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Indonesia
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Transjakarta mengalami tiga kali kecelakaan dalam sebulan. DPRD DKI Jakarta pun akan memanggil pihak manajemen terkait hal ini.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Bagikan