Jadi Cawapres Favorit Publik untuk Prabowo, Gibran: Tidak Ada yang Mau Pilih Saya


Wali Kota Solo Gibran Rakabiming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat suara terkait namanya masuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) favorit publik untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Gibran pun meragukan serta menyalahkan hasil survei tersebut.
"Ya tidak mungkin (cawapres favorit publik untuk mendampingi Prabowo), salah mungkin surveinya," ujar Gibran pada awak media di Balai Kota, Selasa (15/8).
Baca Juga:
Gibran Ajak Timnas U-17 Lihat Kamar Soekarno dan Jokowi di Loji Gandrung
Putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan, tidak ada yang mau memilih dirinya jika merujuk hasil survei tersebut. Terlebih, ia menegaskan jika dirinya bukan siapa-siapa.
"Salah (hasil survei) tidak mungkin, ndak ada yang mau milih saya. Saya bukan siapa-siapa, salah survei, koreksi dulu saja surveinya," kata Gibran.
Dia menambahkan, selama ini tidak melakukan apa-apa. Bahkan, termasuk kampanye juga tidak melakukannya sehingga meragukan hasil survei itu.
"Tidak mungkin, surveinya salah, wong saya juga belum ngapa-ngapain, tidak mungkin. Tidak mungkin tinggi. Kampanye saja tidak. Sangat aneh. Tidak ngapa-ngapain (survei cawapres) tapi tinggi," pungkasnya.
Baca Juga:
Gibran Rela Tinggalkan Ganjar Demi Temui Relawan Pendukung Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil survei teranyarnya berkenaan dengan pasangan calon capres-cawapres potensial.
Hasilnya, pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling diminati publik pada Pilpres 2024 mendatang. Gibran posisi paling favorit untuk berdampingan dengan Prabowo.
"Prabowo-Gibran tertinggi sebesar 38,8 persen kemudian diikuti Ganjar-Sandi sebesar 33,1 sementara Anies-AHY 16,4 persen.” ungkap Ardian Sopa, peneliti LSI Denny JA melalui virtual Zoom bertajuk “Gibran, Generasi Milenial dan Pertarungan Cawapres 2024”, Senin (14/8).
Kemudian, jika melihat tingkat popularitas dari kandidat cawapres nama Gibran memang paling unggul sebesar 66,5 persen. Sementara yang lain yakni Erick menduduki polling sebesar 61,8 persen, Airlangga 52,3 persen, dan Muhaimin Iskandar 43,1 persen.
“Popularitas Gibran paling tinggi sebesar 66,5 persen dibandingkan Erick, Airlangga dan Muhaimin," tambah Ardian.
Survei LSI Denny JA juga mengungkap sejumlah alasan mengapa Gibran menjadi kandidat paling favorit untuk disandingkan dengan Prabowo.
“Gibran lebih dikenal dan lebih disukai, kuat di Jateng sebagai basis utama Ganjar, kuat di generasi Z dan milenial, serta asosiasi,” papar Ardian.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 3-15 Juli 2023 dengan total sejumlah 1.200 responden yang dipilih secara acak. Survei yang dilakukan menggunakan metode interview tatap muka dengan kuesioner dan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pengamat: Pidato Prabowo Tentang Kiprah Slamet Riyadi Kode untuk Gibran
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
