Istana Jelaskan Maksud Jokowi Berdamai dengan COVID-19 Itu The New Normal

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 08 Mei 2020
Istana Jelaskan Maksud Jokowi Berdamai dengan COVID-19 Itu The New Normal

Presiden Jokowi. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Istana Kepresidenan menjelaskan maksud pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat hidup berdamai dengan virus korona (COVID-19) hingga antivirus ditemukan.

Pernyataan Jokowi itu sempat menuai pro-kontra di publik. Namun, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, meluruskan yang dimaksud Jokowi dengan ingin berdamai itu bukan berarti menyerah, tetapi beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

"Hidup berdamai itu penyesuaian baru dalam kehidupan. Ke sananya yang disebut the new normal atau tatanan kehidupan baru," kata Bey, di Jakarta, Jumat (8/5).

Baca Juga:

Jokowi: Kita Beruntung Memilih PSBB Bukan 'Lockdown'

Menurut Bey, pernyataan Presdien juga mengartikan ketika melaksanaan pembatasan sosial dan fisik selama COVID-19 sejatinya bukan malah menjadikan masyarakat tidak produktif.

"Kita tidak boleh menjadi tidak produktif, karena adanya COVID-19, menjadikan adanya penyesuaian dalam kehidupan,” tutur pejabat Istana Kepresidenan itu.

Bey menyebut pemerintah berusaha maksimal menanggulangi penyebaran virus yang sampai saat ini belum ada obatnya itu. Dia pun meminta Masyarakat diminta mendukung upaya pemerintah yang sudah dilakukan untuk memerangi penyebaran COVID-19 di Tanah Air.

“Bahwa COVID-19 itu ada, dan kita terus berusaha agar COVID-19 segera hilang," tutup Bey.

bey
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (ANT/Dok Istana)

Baca Juga:

Hantaman Resesi Global di Depan Mata, Begini Ikhtiar Jokowi

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan telah berupaya keras agar puncak pandemi COVID-19 segera menurun. Namun, Kepala Negara juga meminta masyarakat berdamai dengan kondisi ini hingga COVID-19 benar-benar pergi dari Indonesia.

"Beberapa ahli mengatakan ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif. Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Kamis (7/5) kemarin.

Menurut Presiden, Indonesia beruntung karena sejak awal pemerintah memilih kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemerintah tidak berniat menerapkan karantina wilayah atau lockdown seperti sejumlah negara.

"Dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi memang dibatasi. Masyarakat juga harus sadar membatasi diri, tidak boleh berkumpul dalam skala besar," tutur Jokowi. (Knu)

Baca Juga

PKS Sarankan Jokowi Panggil 2 Pihak Ini Hentikan PHK Massal

#Jokowi #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Bagikan