Ini Manfaat Selai Kacang Bagi Kesehatan Menurut Studi Baru


Selai kacang ternyata baik untuk kesehatan. (Foto: Unsplash/Corleto Peanut Butter)
KACANG sering dipertanyakan manfaatnya untuk tubuh. Faktanya kacang tidak diteliti dengan baik dan secara teknis. Namun, ini dia studi baru mengenai kacang.
Melansir Eat This, Not That!, studi baru yang dilakukan oleh University of Barcelona, menemukan bahwa sebenarnya ada hubungan yang kuat antara makan kacang atau selai kacang dan peningkatan kesehatan otak secara keseluruhan.
Baca Juga:

Para peneliti melihat, produk kacang secara positif mempengaruhi kesehatan otak orang dewasa muda yang sehat antara usia 18 dan 33 tahun. Penelitian ini termasuk menguji fungsi memori mereka, skor kecemasan, dan depresi mereka juga.
Para peneliti menempatkan peserta dalam salah satu dari tiga kelompok selama masa percobaan 6 bulan. Satu kelompok yang mengkonsumsi kacang panggang. Kemudian kelompok lain yang mengonsumsi selai kacang. Lalu kelompok yang mengonsumsi apa yang mereka sebut sebagai mentega "kontrol". Mentega itu terdiri dari makronutrien yang sangat mirip seperti kacang atau selai kacang, berbeda karena tidak mengandung serat atau senyawa fenolik.
Setelah 6 bulan, mereka menemukan bahwa secara keseluruhan, kacang tanah dan selai kacang memiliki efek positif pada kesehatan kognitif para peserta. Mereka melihat peningkatan dalam ingatan dan menemukan bahwa kelompok selai kacang secara khusus melihat perubahan positif dalam fungsi memori dan tes mereka secara keseluruhan.
Menariknya, hanya kelompok yang makan kacang (bukan selai kacang) yang mengalami penurunan kecemasan. Tetapi ketiga kelompok (kacang tanah, selai kacang, dan mentega kontrol) mengalami penurunan gejala depresi.
Baca Juga:

Polifenol yang ditemukan dalam kacang tanah dan selai kacang merupakan faktor utama dalam peningkatan fungsi memori dan menurunkan tingkat kecemasan yang dialami oleh para peserta.
Polifenol adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan seperti kacang tanah, cokelat hitam, apel, minyak zaitun, dan anggur merah, dan mereka telah dikenal untuk membantu melawan diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit neurodegeneratif.
Meskipun studi baru itu hanya berfokus pada orang dewasa muda di bawah usia 33 tahun, temuan penelitian tentang manfaat kognitif polifenol dalam kacang tanah dan selai kacang ini menjanjikan untuk semua orang. Hanya saja masih diperlukan penelitian lebih lanjut di masa depan. (mic)
Baca Juga:
Mengenal Setsubun, Tradisi Melempar Kacang pada Setan di Jepang
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
