Ini Kasus yang Membuat Bupati Kutai Timur Kena OTT KPK
Gedung KPK. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kutai Timur Ismunandar, Kamis (2/7) malam.
"Penangkapan terduga pelaku korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Kutim Kaltim," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (3/7).
Baca Juga:
Kepala Daerah yang Kena OTT KPK Bupati Kutai Timur Bersama Istri
Dalam operasi senyap itu, tim penindakan KPK menangkap Ismunandar beserta sang istri dan Kepala Bapeda Kutai Timur di sebuah hotel di Jakarta. Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK, Jakarta.
"Untuk beberapa pihak yang diamankan di Jakarta, saat ini sudah berada di gedung KPK sebanyak 7 orang dan masih dalam pemeriksaan tim KPK, di antaranya Bupati Kutim beserta istrinya," ujar Ali.
Ali melanjutkan, dalam OTT itu pihaknya juga telah mengamankan barang bukti sejumlah uang dan buku rekening. "Demikian pula mengenai jumlah barang bukti uang saat ini juga masih dihitung," imbuhnya.
Baca Juga:
Tak hanya di Jakarta, tim penindakan lembaga antirasuah juga mengamankan sebanyak 8 orang lainnya di Kutai Timur dan Samarinda.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di Polresta Samarinda akan segera dibawa ke Jakarta dan perkiraan tiba di Jakarta pada siang ini," kata Ali. (Pon)
Baca Juga:
OTT Bupati Kutai Timur, KPK Amankan Sejumlah Uang dan Buku Rekening
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar