Ini Jawaban Gibran Ditanya Soal Ganjar Tak Diundang Acara Puan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 24 Mei 2021
Ini Jawaban Gibran Ditanya Soal Ganjar Tak Diundang Acara Puan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi corona di Pasar Klewer Solo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPD PDIP Jawa Tengah mengundang semua 35 kepala daerah kabupaten/kota dari kader PDIP dalam agenda pengarahan internal partai.

Selain acara pengarahan, juga terdapat kegiatan pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (22/5).

Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa salah satu kader PDIP yang menjadi kepala daerah yang diundang dalam acara tersebut.

Baca Juga:

IPS: Elektabilitas Ganjar Makin Populer, Melampaui Puan Maharani

"Saya Sabtu kemarin datang (acara pengarahan) bersama Pak Teguh di Semarang," ujar Gibran pada Merahputih.com di Balai Kota, Senin (24/5).

Gibran mengatakan, pertemuan dihadiri Puan Maharani tersebut untuk memberikan pengarahan langsung pada semua kepala daerah yang hadir.

"Hanya terima pengarahan saja. Saya kan hanya kader biasa, jadi datang duduk tanpa ikut memberikan sambutan," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi corona di Pasar Klewer Solo. (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi corona di Pasar Klewer Solo. (MP/Ismail)

Gibran melihat, acara tersebut dihadiri semua kepala daerah dari kader PDIP di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Disinggung soal isi materi pengarahan dari Puan Maharani, Gibran enggan memberikan bocoran.

"Materi pengarahan (Puan) ada videonya, silakan lihat sendiri," kata dia.

Baca Juga:

Kucilkan Ganjar, PDIP Dinilai Panik Hasil Survei Puan Jeblok

Disinggung terkait tidak diundangnya Ganjar Pranowo di acara tersebut, Gibran enggan berkomentar dan menyarankan awak media bertanya langsung pada Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Tanya ke Pak Ganjar, jangan ke saya. Saya kan hanya diundang dan hadir saja," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

FX Rudy Tanggapi Konflik Ganjar Vs Kubu Puan

#Gibran Rakabuming #PDIP #Puan Maharani #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Berita Foto
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Ketua DPR Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Sufmi Dasco Ahmad dan Cucun Ahmad Syamsurizal berfoto bersama Fauqi Hapidekso usai sumpah jabatan PAW Anggota DPR dalam Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 04 November 2025
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal Soeharto yang diusulkan jadi pahlawan nasional. Ia pun meminta jangan terburu-buru dilakukan.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Bagikan