Ini Alasan Polisi Tak Kunjung Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 09 Maret 2023
Ini Alasan Polisi Tak Kunjung Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2/2023). ANTARA/Walda

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menewaskan belasan orang hingga kini belum menemui titik terang.

Padahal, 24 saksi diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Baca Juga:

PAM Jaya Pastikan Pasokan Air Bersih ke Korban Kebakaran Depo Plumpang Aman

"Pemeriksaan sebanyak 24 saksi ini untuk mengklarifikasi terkait kebakaran di Depo Pertamina Plumpang," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/3).

Kendati begitu, Trunoyudo belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait identitas 24 saksi dan materi pemeriksaan.

Dia menyebut saat ini penyidik masih menunggu hasil penelitian dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Tim Inafis Mabes Polri.

Sehingga, soal penyebab dan siapa yang mesti bertanggungjawan secara hukum dibalik kebakaran ini, belum juga terungkap.

"Penyidik juga masih menunggu hasil penelitian dari Puslabfor dan Tim Inafis Polri. Hasil penelitian ini nantinya akan disinkronkan dengan keterangan saksi-saksi," tuturnya.

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi seluruh kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima RS Polri, termasuk satu bagian tubuh teridentifikasi.

Baca Juga:

DPRD DKI Minta Dukcapil Bantu Pengurusan Dokumen Identitas Korban Kebakaran Plumpang

“Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi kembali tiga jenazah dan satu body part tersebut. Sehingga dari 15 jenazah dan satu body part sudah tuntas, tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Untuk hari ini terdapat tiga jenazah yang teridentifikasi oleh Tim DVI Polri. Jenazah pertama yakni pria bernama Ali (67) yang teridentifikasi dari hasil pemeriksaan DNA, medis, dan properti.

Sedangkan untuk jenazah kedua yang teridentifikasi yakni perempuan bernama Yuliana Handayani (21) yang teridentifikasi dari hasil pemeriksaan DNA, gigi, properti, dan medis.

Dan korban ketiga yang berhasil teridentifikasi yakni Riandika (11) berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan gigi.

Sementara itu, untuk bagian tubuh yang sebelumnya belum teridentifikasi, hari ini sudah teridentifikasi juga dengan korban bernama Suheri.

“Saya jelaskan bahwa potongan tubuh tersebut adalah bagian dari jenazah atas nama Suheri. Jadi jumlahnya itu ada 15. Sembilan, jenazah laki-laki dan enam. perempuan, jadi bukan 16,” papar Ramadhan. (Knu)

Baca Juga:

Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tersisa 206 Jiwa

#Kebakaran #Pertamina #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi
Penggunaan sirine dan strobo kini jadi sorotan tajam. Komisi III DPR RI menilai, praktik tersebut bisa menumbuhkan budaya arogan di jalan.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi
Indonesia
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli
Kesepakatan antara Pertamina dan SPBU swasta mencakup empat hal
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli
Indonesia
Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang
DPR mengungkapkan, bahwa kerap mendapat laporan soal sirine dan strobo pengawalan pejabat yang mengganggu banyak orang.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang
Indonesia
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan
Laga besar tersaji ketika Arema FC menjamu Persib Bandung di pekan keenam Super League 2025/2026. Senin (22/9).
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan
Indonesia
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Polisi diminta memperbaiki etika saat mengawal pejabat. Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, personelnya harus berterima kasih kepada pengguna jalan.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Indonesia
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Polisi kini wajib lapor ke pimpinan jika diminta mengawal tokoh masyarakat dan agama. Hal itu diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Indonesia
Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO
Hasan Nasbi diangkat menjadi Komisaris Pertamina, setelah dicopot dari Kepala PCO.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO
Indonesia
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memastikan BBM yang dibeli SPBU swasta itu masih bahan baku alias minyak mentah, bukan produk BBM jadi dari Pertamina seperti penawaran awal.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal
Indonesia
SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan
BBM yang diimpor Pertamina untuk SPBU-SPBU swasta itu berupa base fuel, yaitu BBM dengan kadar oktan murni tanpa tambahan zat aditif.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 September 2025
SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan
Indonesia
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Kelangkaan BBM non-subsidi bukan sekadar isu teknis, melainkan alarm bagi arah kebijakan energi nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Bagikan