Imbas Kecelakaan Beruntun, TransJakarta Diminta Sediakan Klinik di Tiap Depo


Kondisi bus TransJakarta yang mengalami kecelakaan di Cawang, Jakarta, Senin (25/10/2021). ANTARA/HO-Satlantas Polres Metro Jaktim
MerahPutih.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) diminta untuk menyediakan fasilitas klinik di setiap depo, guna memeriksakan kondisi kesehatan sopir dan serta petugas lainnya.
Hal ini disarankan DPRD DKI menyusul insiden kecelakaan beruntun yang dialami oleh dua armada TransJakarta di kawasan MT Haryono, Jakarta Timur pada Senin (25/10) lalu.
"Usulan kami ada klinik di setiap depo. Ketika ingin beroperasi (sopir) dikontrol dulu, bukan sekadar mengisi form, saya sehat, bukan," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (27/10).
Baca Juga:
Dua Korban Selamat Kecelakaan TransJakarta Jalani Operasi Tulang
Politikus asal PKS tersebut menjelaskan, dengan adanya pengecekan kesehatan di klinik yang tersedia, potensi-potensi yang menjadi penyebab kecelakaan bisa diminimalisir oleh sopir.
"Sekalian mengecek, ini ngantuk apa enggak, tekanan darahnya normal atau tidak. Jadi bisa dicegah kondisi yang memungkinkan dia sakit atau tidak," ucanya.

Aziz menerangkan bahwa pihaknya telah memanggil PT TransJarta. Tapi sayangnya, belum diketahui pasti penyebab dari kecelakaan itu.
Hingga kini, PT TransJakarta masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian yang sedang menyelidiki penyebabnya.
Baca Juga:
Alasan Polisi Belum Beberkan Penyebab Utama Tabrakan Transjakarta
"Karena masih penyelidikan ya, yang penting ini tidak terjadi lagi seperti apa. Kalau yang sudah terjadi kan menjadi tugas kepolisian menyelidiki," pungkas Aziz.
Diketahui, kecelakaan dua bus TransJakarta pada Senin pagi, 25 Oktober lalu itu mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, dan 31 orang mengalami luka ringan dan berat. (Asp)
Baca Juga:
Sopir Bus Transjakarta yang Tewas Jadi Tersangka, Wagub DKI: Batal Demi Hukum
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin

Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa

Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi

Buntut Tiga Kecelakaan Beruntun, Transjakarta Gandeng KNKT untuk Jamin Keamanan Transportasi Publik Jakarta

Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT

RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi
