HPPI: Ajang Formula E Jadi Faktor Pertumbuhan Ekonomi Jakarta di 2020

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 18 Desember 2019
HPPI: Ajang Formula E Jadi Faktor Pertumbuhan Ekonomi Jakarta di 2020

Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) DKI Sarman Simanjorang mengatakan, dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan ekonomi di Jakarta memiliki tren yang sangat positif.

Diketahui, di tahun 2016 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,85 persen, memasuki tahun 2017 naik sebesar 6,22 persen, dan tahun 2018 berada di angka 6,17 persen.

Baca Juga:

Fraksi PSI Tolak Formula E, Ketua DPRD DKI: Nanti Juga Lunak Sendiri

Untuk tahun 2019, pertumbuhan mengalami sedikit penurunan di angka 6 persen dengan melihat pertumbuhan ekonomi triwulan I sebesar 6,23 persen, kemudian triwulan II sebesar 5,72 persen, dan triwulan III sebesar 6,07 persen, sedangkan triwulan IV dengan naiknya konsumsi rumah tangga menjelang perayaan Natal dan tahun baru diperkirakan sebesar 6,00 persen.

Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) DKI Sarman Simanjorang. (Foto: MP/Asropih)
Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) DKI Sarman Simanjorang. (Foto: MP/Asropih)

"Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang yang trennya tidak sesuai harapan," kata Sarman di Sofyan Hotel Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

Untuk ekonomi nasional, kata dia, di tahun 2016 sebesar 5,02 persen,tahun 2017 sebesar 5,07 persen, berlanjut tahun 2018 sebesar 5,17 persen, dan tahun 2019 pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan sebesar 5,1persen.

"Tren kinerja ekonomi Jakarta yang positif ini dipengaruhi oleh kemampuan Pemprov DKI Jakarta mengelola harga pokok pangan yang stabil untuk menjaga konsumi rumah tangga atau daya beli masyarakat yang terjaga sehingga tingkat inflasi juga selalu terkendali," jelasnya.

Sarman memprediksi di tahun 2020 diproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan tetap berada pada di atas angka enam persen. Salah satu faktor ekonomi akan tetap bertahan karena adanya pilkada serentak yang bisa mendorong perdagangan di DKI karena adanya produksi berbagai atribut kampanye.

Baca Juga:

Anggaran Formula E, Rumah DP 0 Persen dan TGUPP Disorot Fraksi DPRD DKI, Begini Tanggapan Anies

"Melalui UKM yang memproduksi berbagai atribut kampanye karena para pasangan calon kepala daerah masih banyak yang berbelanja berbagai atribut kampanye dari Jakarta karena faktor kualitas, desain, dan harga yang lebih baik," ucap dia.

Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)
Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)

Tak hanya itu, lanjut dia, penyelenggaraan Formula E di ibu kota yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan juga menjadi faktor pertumbuhan ekonomi berada di angka tersebut.

Kesempatan itu, menurut Sarman, harus dimanfaatkan oleh pemerintah dan pelaku usaha karena banyaknya jumlah turis lokal dan mancanegara.

"Sebagai tuan rumah balap mobil Formula E yang akan dilaksanakan 5 tahun berturut turut akan sangat berdampak pada peningkatan kinerja perekonomian Jakarta dari sisi pariwisata," tutup dia. (Asp)

Baca Juga:

PSI Minta Anies Sajikan Data Akurat soal Keuntungan Formula E

#Formula E #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
ASN yang murung bikin Gubernur enggak semangat.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Tidak akan menghalangi proses penyelidikan yang dilakukan kejaksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Indonesia
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Pelatihan akan dilaksanakan PT Transjakarta selaku BUMD pengelola sistem JakLingko.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Indonesia
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Indonesia
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Bagikan