[HOAKS atau FAKTA]: Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin COVID-19
Tangkapan layar soal terdapat parasit yang mematikan di dalam vaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar sebuah video yang mengklaim bahwa vaksin COVID-19 mengandung parasit yang dapat tumbuh di dalam tubuh orang yang disuntik. Video tersebut beredar dari sebuah situs berbagi video bichute.com.
Akun bernama Jim_Crenshaw membagikan video itu pada 4 Oktober 2021.
Dalam video tersebut memperlihatkan dialog dalam sebuah acara telewicara dengan seseorang yang diklaim sebagai pakar kesehatan. Video itu mengajak orang yang divaksinasi untuk menggunakan obat anti-parasit Ivermectin.
Sumber: bitchute.com
https://archive.md/tbsU8
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Buah Saat Perut Kosong Sembuhkan Kanker
NARASI:
“There is a Living Creature Inside The Vaccine. It Is Immortal. The “Hydra Vulgaris” See Description.”
“Ada makhluk hidup di dalam vaksin. Itu kematian. “Hydra Vulgaris” lihat deskripsi”
FAKTA:
Dari penelusuran Mafindo, rupanya informasi tersebut salah. Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari AFP, Profesor Kim Shin-woo, epidemiolog dari Kyungpook National University menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 justru tidak mengandung parasit apa pun karena ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi.
Proses pembuatan vaksin COVID-19 di lingkungan yang steril dan tidak mengandung parasit sebagai bahannya.
Hal senada diungkapkan oleh Profesor Jung Jae-hun, dari Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon.
Ia menjelaskan bahwa semua vaksin diproduksi di lingkungan yang steril, tidak tercemar patogen atau virus lain, apalagi parasit. Sebab jika prosedur tersebut tidak dilakukan, maka vaksin tidak akan disetujui untuk digunakan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: KPK Temukan Aliran Dana Hibah Rp 10 Miliar di Rumah Anies
Ia juga mengimbau agar tidak sembarangan menggunakan obat Ivermectin jika tidak ada parasit dalam tubuh dengan alasan risiko kesehatan. Hal itu dikarenakan obat seperti Ivermectin bisa membuat tubuh menjadi tegang.
Dilansir dari Reuters, Dr Amesh Adalja, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan John Hopkins mengatakan tidak mungkin vaksin mengandung parasit hidup.
“Ini adalah klaim yang sewenang-wenang dan mengabaikan langkan sterilitas yang ada,” ujar Dr Amesh.
KESIMPULAN:
Dengan demikian, klaim vaksin COVID-19 mengandung parasit adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: ISIS Beri Racun di Makanan Pesan Antar Go Food
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR