[HOAKS atau FAKTA] MUI dan Arab Saudi Pasang Badan Bebaskan Rizieq Shihab

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 04 Desember 2021
[HOAKS atau FAKTA] MUI dan Arab Saudi Pasang Badan Bebaskan Rizieq Shihab

Terdakwa Rizieq Shihab saat menjalani sidang putusan kasus kerumunan Megamendung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021). ANTARA/Yogi Rachman

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kanal Youtube Gajah Mada TV mengunggah video dengan judul “HAKIM & JAKSA TERKEJUT! ARAB SAUDI & MUI AKAN PASANG BADAN BEBASKAN HABIB RIZIEQ DARI JERUJI BESI!” pada 29 November 2021.

Pada thumbnailsnya terdapat narasi “TAK DITAYANGKAN DI TV ARAB SAUDI AKHIRNYA TURUN TANGAN BEBASKAN HABIB RIZIEQ! HAKIM & JAKSA TERKEJUT! ARAB SAUDI & MUI AKAN PASANG BADAN BEBASKAN HABIB RIZIEQ DARI JERUJI BESI!”

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin COVID-19

Narasi pada judul video:

“HAKIM & JAKSA TERKEJUT! ARAB SAUDI & MUI AKAN PASANG BADAN BEBASKAN HABIB RIZIEQ DARI JERUJI BESI!”

Narasi pada thumbnails:

“TAK DITAYANGKAN DI TV ARAB SAUDI AKHIRNYA TURUN TANGAN BEBASKAN HABIB RIZIEQ!

HAKIM & JAKSA TERKEJUT! ARAB SAUDI & MUI AKAN PASANG BADAN

BEBASKAN HABIB RIZIEQ DARI JERUJI BESI!”

Cek Fakta:

Berdasarkan hasil penelusuran, isi video tidak sesuai dengan klaim pada judul dan narasi thumbnails. Selain itu, video tersebut merupakan hasil suntingan dan pembacaan artikel berita.

Video pertama yang dicuplik ialah video klarifikasi Duta Besar Arab Saudi terkait sejumlah isu pada tahun 2018. Video aslinya berasal dari akun Facebook TVMuhammadiyah yang tayang pada 13 November 2018. Dalam narasi video tersebut tertulis “HOT!!! Penjelasan Dubes Arab Saudi terkait 3 hal : 1. Perihal Habieb Rizieq di Arab Saudi, 2. Jama’ah haji dari Palestina, 3. Hukuman mati Alm.Tuti Tursilawati.” Dalam video itu tidak ada pernyataan Duta Besar Arab Saudi meminta pembebasan HRS.

Video kedua yang dicuplik pada video sumber berasal dari postingan akun Twitter @N0N4m3_90 pada 25 Maret 2021. Pada postingan itu tertulis narasi “GEMA PEMBEBASAN IMAM BESAR HABIB RIZIEQ SYIHAB Kamis, 25/03/2021 Segenap Ulama & Tokoh Islam Banten Menyatakan sikap Bahwa Kasus yg menimpa IB-HRS adalah masalah POLITIK , Bukan Masalah Hukum. Dan demi tegaknya Keadilan Bebaskan IB-HRS dari segala tuntutan Hukum.” Isi video merupakan pernyataan sikap sejumlah orang mengatasnamakan ulama dan tokoh Islam di Banten. Tidak ditemukan pernyataan dari pihak MUI.

Video ketiga berasal dari video berjudul “PERNYATAAN MENYENTUH HATI dari UMA utk KITA SEMUA [ I.B-H.R.S ] | Ustadz Masrul Aidi || Perkusi Aceh” yang diunggah kanal Youtube PERKUSI ACEH pada 15 Desember 2020. Dalam video itu tidak ditemukan pernyataan dari pihak Duta Besar Arab Saudi ataupun MUI untuk pembebasan HRS.

Foto: Mafindo

Dan, video keempat berasal dari video berjudul “Habib Rizieq Shihab Sebut Isu Dirinya Dengan Firza Husein Adalah Fitnah – iNews Siang 02/02” yang tayang di kanal Youtube Official iNews pada 2 Februari 2017. Isi video merupakan konferensi pers HRS selepas menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).

Adapun, artikel yang dibacakan dalam video ialah artikel berjudul “Bicara soal Habib Rizieq dan Kriminalisasi Ulama, Amien Rais Telanjangi Rezim Jokowi” yang tayang di suara.com pada 28 November 2021. Isi artikel itu hanya membahas pernyataan Amien Rais. Tidak ditemukan pernyataan Duta Besar Arab Saudi ataupun pihak MUI.

Lalu, artikel kedua yang dibacakan ialah artikel berjudul “Cuitan Nicho Silalahi Soal Reuni 212, Singgung Habib Rizieq dan Pengawalnya yang Meninggal” yang tayang di wartaekonomi.co.id pada 29 November 2021. Artikel tersebut membahas cuitan dari Nicho Silalahi dan tidak ditemukan pernyataan Duta Besar Arab Saudi ataupun MUI.

Kesimpulan:

Berdasarkan penjelasan itu, maka konten di kanal Gajah Mada TV masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi. (*)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Buah Saat Perut Kosong Sembuhkan Kanker

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Habib Rizieq #Rizieq Shihab
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan