[HOAKS atau FAKTA] KPK Temukan Uang Triliuan Rupiah di Rumah Anies

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 20 Oktober 2021
[HOAKS atau FAKTA] KPK Temukan Uang Triliuan Rupiah di Rumah Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) di DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar video yang diunggah oleh channel Youtube PAKDE TV berjudul “Berita Terkini ~ Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Tumpukan Uang Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub!” dengan klaim bahwa Anies diperiksa oleh KPK selama 8 jam dan ditemukan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies Baswedan.

Narasi:

“Berita Terkini ~ Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Tumpukan Uang Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub!

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Warteg di Matraman Merugi Usai Dikunjungi Anies

Cek fakta:

Berdasarkan penelusuran Mafindo, Klaim Anies diperiksa selama 8 jam oleh KPK juga tidak benar, faktanya Anies diperiksa oleh KPK selama 5 jam sebagai saksi perihal pengadaan tanah di Munjul.

Setelah isi konten dan transcript yang digunakan pada video tersebut, diketahui bahwa pada menit ke 02:30 narasi dibaca berasal dari artikel tribunnews.com yang berjudul “Anies Baswedan Diperiksa KPK Selama 5 Jam soal Pengadaan Tanah di Munjul, Diberi 8 Pertanyaan” yang membahas tentang kronologi dari pengadaan tanah di Munjul.

Foto: Mafindo

Kemudian mulai dari menit 07:30 narasi pada video membaca dari artikel genpi.id yang berjudul “Anies Baswedan Diperiksa KPK, Direktur CYPR Beri Reaksi Begini” yang membahas soal respon dari direktur eksekutif CYPR yaitu Dedek Prayudi soal pemanggilan Anies oleh KPK.

Terakhir pada menit 08:20 narasi membaca sebagian dari artikel sangalu.com berjudul “Diperiksa KPK, Anies Baswedan Singgung Keterlibatannya di Komite Etik Lembaga Antirasuah 2013” yang membahas soal keterlibatan Anies di Komite Etik Lembaga Antirasuah pada tahun 2013.

Kesimpulan:

Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Anies Baswedan diperiksa selama 8 jam oleh KPK dan adanya temuan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content. (Knu)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Sinovac Tidak Manjur, Tiongkok Pindah ke Pfizer dan Moderna

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan