[HOAKS atau FAKTA]: Warteg di Matraman Merugi Usai Dikunjungi Anies

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 19 Oktober 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Warteg di Matraman Merugi Usai Dikunjungi Anies

Warteg (Instagram @ricochristoper)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah berita di salah satu media online, jika Warteg di kawasan Matraman, Jakarta Timur mengalami kerugian setelah dikunjungi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

NARASI

Viral, Pemilik Warteg di Pasar Pramuka Tekor Usai Dikunjungi Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga:

Alasan DKI Tambah Waktu Makan di Warteg: Ada Orang Tua Tak Bisa Makan Cepat

FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran, Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) telah menepis isu pemberitaan warteg di Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur milik Takuri mengalami kerugian usai dikunjungi Anies.

"Pemilik warteg tidak pernah berkomunikasi dengan wartawan yang mempublish berita tersebut," ungkap Ketua Kowantara Mukroni setelah dikonflrmasi, Jumat (15/10).

Tangkapan layar hoaks warteg merugi akibat didatangi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Mukroni mengatakan, sumber berita tersebut bukan dari pemilik warteg tersebut. Oleh karena itu, segala isu yang belum jelas validasinya perlu segera diklarit’ukasi. Kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) pada Pangan yang dihadiri Gubernur Anies tersebut juga berjalan dengan Iancar.

Hal ini, menepis anggapan bahwa rombongan Pemprov DKI Jakarta yang hadir di warteg tersebut menyebabkan kerugian.

"Semua yang berlangsung acara di warteg sudah diselesaikan dengan baik. Untuk pemesanan nasi boks yang jumlahnya 200 boks, jumlahnya Rp. 3 juta maupun hidangan warteg yang habis di etalase disiapkan gratis juga sudah dibayar," tegas Mukroni.

Baca Juga:

Ketangguhan Pemilik Warteg Bertahan Saat Pandemi

KESIMPUlAN

Berdasarkan keterangan di atas, informasi warteg di Pasar Pramuka merugi usai dikunjungi Gubernur Anies merupakan salah. Pasalnya pemilik warteg tidak pernah diwawancarai oleh wartawan tersebut. (Asp)

#Warung Tegal (Warteg) #Anies Baswedan ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan