[HOAKS atau FAKTA]: Ini Nomor Ponsel Warga yang Siap Memberikan Donor Konvalesen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 16 Agustus 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Ini Nomor Ponsel Warga yang Siap Memberikan Donor Konvalesen

Tangkapan layar media sosial soal hoaks nomor pendonor plasma konvalesen. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp yang memberikan informasi terkait data pendonor plasma darah konvalesen area Jogja. Data yang diberikan mencakup golongan darah, nama, dan nomor ponsel.

Data Pendonor Plasma Darah Kovalense Area Jogja Golongan Darah A

Eka Nurhidayah (081273600484)

+ Bubay Kontan (082216753285)

Charela Selmei (085380009180)

Meltan Savana (089639942580)

Imam Santoso (6282376336300)

Fitriani (085251804886)

Muhammad Agung Prabowo (089508788468)

Desiana (085367042354)

Almer B. Rakadika (0856-6487-7469)

Bachtiar Risyad (0812 9849 9681)

Imaniar Sapaat (081397805257)

Alidin 081377899200

Golongan Darah B

+Wanda Fatricia (085691778870)

+ Mahathir ( 088274135088 )

Destya Ningsih (081366330206)

+Utami Anisa (082282130885)

Siti Amalia (0896-9692-1036)

+ Rahmat Illahi (082186615055)

+ Faras Saskia Samara (081278600545)

+ Adi Nurwansyah (085382931504)

+ Al Amin Sf ( 085267498229)

+Anggi Sumanda (082307072785)”.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Minuman Bersoda Pengaruhi Efektivitas Vaksin COVID-19

FAKTA:

Setelah ditelusuri Mafindo, informasi tersebut salah. Berdasarkan keterangan salah satu akun Twitter dengan username @saehello. Ia menyatakan bahwa data tersebut tidak valid.

Berikut isi cuitan tersebut “ya Allah, stop ya menyebar hoax di whatsApp, terutama info-info yg dibutuhkan waktu lagi urgent banget. udah puluhan yang ngirimin ini, padahal nomornya sama sekali nggak tahu menahu bahkan bukan orang jogja. di saat darurat, sebelum bantu orang, pastikan paling ngga infonya valid. ngga kebayang, orang-orang yg panik harus ngehubungin satu-satu semua nomer cuma buat ditolak mentah-mentah “saya ngga pernah ya mbak nawarin donor” yaAllah hoax whatsapp ini kapan berakhirnya sih… semoga yang bikin-bikin dapet adzab dunia akhirat”.

Jika dilihat di laman profilnya, pemilik akun merupakan warga asli Yogyakarta. Hal itu ditunjukkan dengan penyematan alamat di bio Twitter pemilik akun.

Tangkapan layar media sosial soal hoaks nomor pendonor plasma konvalesen. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar media sosial soal hoaks nomor pendonor plasma konvalesen. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)


Selain itu, informasi serupa pernah beredar pada bulan Juni 2021 dan dibantah oleh ketua PMI DKI Jakarta dan mengimbau masyarakat agar mencari informasi dari situs layanan resmi.

Dilansir dari UNY.ac.id dan Kompas.com, untuk mendapatkan informasi terkait donor plasma darah konvalesen di area Yogyakarta, bisa menghubungi salah satu Komunitas Kemanusiaan di Yogyakarta, Sonjo, yang bekerja sama dengan FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito mengadakan gerakan donor plasma konvalesen yang diberi nama Sonjo Husada Konvalesen (SoHibKoe).

Selain itu, untuk informasi donor darah bisa juga menghubungi narahubung Unit Donor Darah PMI (Plasma Konvalesen) daerah setempat.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Foto Kebakaran Hutan Turki Tahun 2021

KESIMPULAN:

Dengan demikian, pesan berantai WhatsApp yang memberikan informasi terkait data pendonor plasma darah konvalesen di area Yogyakarta adalah hoaks dengan kategori konten palsu. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Penyintas COVID-19 Bisa Langsung Divaksin Tak Tunggu 3 Bulan

#COVID-19 ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan