[HOAKS atau FAKTA]: Campuran Lemon dan Soda Kue Dapat Matikan Virus Corona

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 22 Juli 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Campuran Lemon dan Soda Kue Dapat Matikan Virus Corona

Ilustrasi (Foto: Boldsky/Makype)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Faty Alan, memberikan informasi bahwa meminum air hangat dengan campuran lemon dan soda kue dapat mematikan virus Corona.

Postingan dengan narasi serupa juga sempat beredar di awal pandemi tahun 2020 dan menyatakan bahwa negara Israel bebas Corona karena menerapkan pengobatan tersebut.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Nasi Padang Sumber Penularan COVID-19

NARASI

"Campur dan minum sebagai teh panas setiap sore, reaksi lemon dengan baking soda panas membunuh virus dengan segera menghilangkan sepenuhnya dari tubuh. Kedua komponen ini membuat sistem kekebalan menjadi alkali, karena ketika malam tiba, sistem menjadi asam dan kekebalan menjadi lebih rendah.
Itulah sebabnya Rakyat Israel santai tentang virus ini. Semua orang di Israel minum secangkir air panas dengan lemon dan sedikit soda kue di malam hari, karena ini terbukti membunuh virus. Saya membagikannya kepada semua keluarga dan teman-teman saya agar tidak ada dari kita yang terkena virus. Saya serahkan pada kriteria Anda. Tolong segera sampaikan"


FAKTA

Setelah dilakukan penelusuran fakta Mafindo, klaim Faty Alan adalah hoaKS. Israel hingga Juli 2021 belum bebas dari virus Corona. Melansir dari data WHO, per tanggal 13 Juli 2021, kematian akibat virus Corona di Israel mencapai 6439 jiwa.

Adapun klaim yang menyatakan bahwa campuran lemon dan soda kue dapat membunuh virus Corona juga tidak terbukti secara ilmiah.

Lemon. (Foto: Pixabay)

Lebih lanjut, dengan meminum campuran tersebut juga dapat meng-alkali-kan imun sistem yakni meningkatkan pH darah yang kemudian dapat mengurangi sel asam sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi virus Corona. Meski begitu argumen ini keliru.

Dilansir dari WebMD, sebuah situs tentang diet dan kesehatan menyatakan bahwa level pH dalam tubuh tidak dapat berubah. Ketika pH bergeser dari titik seimbangnya, maka tubuh akan menyesuaikan dengan sendirinya.

Menurut Dr. Manish Singhal seorang dokter spesialis kanker menyatakan bahwa jika pH berubah dari titik keseimbangannya yakni 7,4 akan membuat anda sakit dan langsung dilarikan ke ICU.

Menurut WHO, hingga saat ini vaksinasi merupakan cara yang efektif dan krusial dalam menghentikan pandemi.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Harga Koin Rp1000 Bernilai Fantastis

Data membuktikan bahwa orang yang sudah divaksin akan memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi virus Corona, selain itu vaksinasi juga telah mengurangi kasus positif di berbagai negara.


KESIMPULAN

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Faty Alan adalah Hoaks dan termasuk kategori Konten Menyesatkan. (Knu)

#Jeruk Lemon ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Bagikan