[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Kesehatan Berikan Dana Bantuan Rp 100 Juta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 18 Februari 2022
[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Kesehatan Berikan Dana Bantuan Rp 100 Juta

Tangkapan layar soal hoaks BPJS Kesehatan berikan dana bantuan Rp 100 juta. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah narasi melalui pesan WhatsApp yang mengatakan bahwa terdapat dana bantuan dari BPJS Kesehatan senilai Rp 100 juta.

Narasi tersebut juga menjelaskan skema pemberian hadiah yaitu penerima hadiah memberikan jaminan terlebih dahulu senilai Rp 300 ribu.

SUMBER: Tangkapan layar Whatsapp

https://archive.ph/TItSP

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Bahasa Korea Jadi Bahasa Resmi di Forum PBB

NARASI:

“Penerima Dana Bantuan BPJS di Wajibkan Melakukan Pembayaran Dana Jaminan Sementara Rp.300,000.

Bagi Penerima Dana Bantuan BPJS harap jangan salah di pahami, Mengenai Masalah Pungsinya DANA JAMINAN Tersebut Hanya formalitas Untuk kami Jadikan Bukti Yang SAH Sebagai Penerima Dana Bantuan BPJS, Ketentuan ini Resmi dan di Pertanggung jawabkan Oleh Pihak Pencairan BPJS.

dan DANA JAMINAN hanya Sementara 10-30 menit paling lambat setelah bukti yang Rp.300,000 sudah kami terima jadi total Dana yang di Cairkan kerekening anda total Rp.100,300.000,-“

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pilpres 2024 Dibatalkan dan Jokowi Kembali Diangkat Jadi Presiden

FAKTA:

Setelah tim Mafindo melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melalui akun Facebook resmi BPJS Kesehatan, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa pihak BPJS tidak pernah memberikan dana apa pun, baik dalam bentuk bantuan dana maupun hadiah.

Ia juga mengatakan bahwa segala jenis informasi BPJS kesehatan hanya dapat diakses dari situs resmi bpjs-kesehatan.go.id, nomor pusat layanan 1500 400 dan sosial media resmi BPJS yang telah terverifikasi dengan tanda centang biru.

Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] SMS Hadiah dari BPJS Kesehatan Sebesar Rp75 Juta”.

KESIMPULAN:

Dengan demikian, narasi pada pesan WhatsApp yang menginformasikan terdapat dana bantuan dari BPJS Kesehatan senilai Rp 100 juta tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan. (Knu)

Baca Juga:

Komisi II Pastikan Pesan Berantai Nama Anggota KPU-Bawaslu Pilihan Parpol Koalisi Hoaks

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - 43 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan