Heru Budi Bakal Umumkan UMP DKI 2023 Paling Lambat Senin Mendatang
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (batik) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (18/10). Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih membahas berapa kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2023.
"Lagi dihitung (kenaikan UMP DKI Jakarta 2023)," ucap Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis (24/11).
Baca Juga:
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini mengungkapkan, pihaknya akan mengumumkan penetapan UMP DKI 2023 pada pekan depan. Sebab, saat ini Dinas Ketenagakerjaan DKI dengan pihak terkait masih menghitung berapa kenaikan UMP DKI tahun depan.
"Ya, mungkin sebelum tanggal 28, atau pas tanggal 28," urainya.
Pada prinsipnya, lanjut Heru, Pemprov DKI akan menetapkan kenaikan UMP DKI sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Keputusan UMP tersebut juga, bakal mengedepankan keadilan sehingga nantinya tidak ada yang dirugikan.
"Lagi dihitung sama-sama, laporan resminya kan dari dinas ketenagakerjaan belum ke saya kan. Mereka masih dibahas di internal," paparnya.
Baca Juga:
Diketahui sebelumnya, Perwakilan buruh DKI Jakarta Nugraha menemui Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis (24/11).
Perwakilan buruh itu pun menuntut agar Pj DKI 1 menyetujui usulan kenaikan UMP tahun 2023 sebesar 10,55 persen.
"Terkait kenaikan UMP 2023, masih akan dikaji oleh Gubernur Pemerintah DKI yaitu tuntutan dari buruh sebesar 10,55 persen, pihak gubernur akan mengkaji terlebih dulu dan akan tetap mengacu pada Permenaker 18 tahun 2022. Tapi sampai hari ini belum bisa dipastikan akan ditetapkan di angka berapa persen," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Buruh Usul UMP DKI 2023 Naik jadi Rp 5,1 Juta, Apindo: Tidak Sesuai Peraturan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas