Hati-Hati! Buaya Suka Berkeliaran Setelah Banjir Surut


Seekor buaya liar yang terjerat sampah ban bekas (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
MerahPutih.com - Surutnya banjir yang melanda negara bagian Queensland, Australia bukan berarti masalah selesai sampai di situ. Masalah selanjutnya timbul di lokasi setempat, yakni serangan reptil bernama Buaya.
Hewan buas yang tak diundang tersebut mulai bermunculan di kota Ingham usai hujan deras selama empat hari yang membuat sungai meluap, menutupi padang rumput dan membelah kota tersebut.
Toby Millyard, peneliti buaya dari Kebun Binatang Australia di Queensland mengatakan, binatang tersebut memang dikenal suka memanfaatkan banjir untuk berkeliaran mencari makanan.
"Sebagian buaya itu memang menyukai banjir dan menggunaka arus air untuk berkeliaran, mereka adalah binatang yang cerdas," kata Millyard.
"Tapi mereka akan segera menjauh dari manusia. Selama Anda tidak berada di dalam air atau berdiri di pinggir sungai, tidak akan ada masalah," katanya seperti dilansir Antara.
Menurut juru bicara Layanan Darurat dan Pemadam Kebakaran Queensland (QFES), sekelompok murid dan guru yang terjebak banjir berhasil diselamatkan dari ancaman Buaya saat berkemah di lokasi terpencil di selatan Kota Tully.
Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Annastacia Palaszczuk kepada media lokal, mengatakan bahwa diperlukan beberapa minggu untuk memastikan jumlah kerusakan, terutama pada ladang pisang dan tebu.
Pemerintah Negara Bagian Queensland juga sudah menyatakan daerah tersebut sebagai 'wilayah bencana'. (*)
Baca juga berita terkait di: Serangan Buaya Meningkat, Warga Kotim Pasang Jaring
Bagikan
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
