Hasto Sindir Parpol Munculkan Kader Partai Lain karena Elektoral Turun
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. ANTARA/Syaiful Hakim
MerahPutih.com - Kader PDI Perjuangan (PDIP) diminta untuk tak terpengaruh mengenai wacana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Sebab hal itu akan diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Kita tidak perlu ikut menanggapi apa yang dilakukan pihak lain," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7).
Baca Juga
Hasto lantas menyindir salah satu partai politik yang disebutnya mengalami penurunan elektoral lantas memunculkan nama kader PDIP sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.
"Ada satu partai yang elektoralnya turun, kemudian mencoba memunculkan kader partai lain, bahkan mencalonkan sosok yang seharusnya netral dalam politik,” ujarnya.
Baca Juga
Namun demikian, Hasto menegaskan bahwa pada akhirnya rakyat yang akan menentukan penilaian terhadap parpol tersebut.
“Hal-hal seperti ini biarkan rakyat yang menjadi hakim politik,” ujarnya
Untuk diketahui, Partai Nasdem mengusung tiga nama sebagai bakal capres di Pilpres 2024 yakni, Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubnernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo. (Pon)
Baca Juga
Survei Charta Politika Rilis Elektabilitas Gerindra dan PDIP di Pulau Jawa
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN