Hari Pertama Tatap Muka, Masih Sedikit Orang Tua Izinkan Anaknya Sekolah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 07 April 2021
Hari Pertama Tatap Muka, Masih Sedikit Orang Tua Izinkan Anaknya Sekolah

Sekolah di Jakarta mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, Rabu (7/4) (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau langsung pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di SMK Negeri 2 Jakarta Pusat, Rabu (7/4).

Riza mengklaim, SMK 2 baik dalan menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Semua penunjang dalam upaya pencegahan COVID-19 sudah dipersiapkan dengan matang.

Baca Juga:

Pemprov DKI Siap Uji Coba Sekolah Tatap Muka 7 April

"Mulai dari cuci tangan, kemudian ruang ganti, toilet, sabun, desinfektan juga selalu dilakukan sebelum dan sesudah tatap muka, kemudian para guru mengikuti vaksinasi," ujar Riza di SMKN 2 Jakarta Pusat, Rabu (7/4).

Riza mengaku, kegiatan sekolah tatap muka ini masih terkendala restu orang tua. Di SMK N 2 ini saja persentase siswa yang mengikuti sekolah tatap muka masih sedikit.

"Kegiatan ini sangat baik, ternyata cukup mendapat antusias dari anak-anak, sekalipun memang menurut data besarnya masih 20 sampai 30 persen siswa yang diizinkan oleh orang tua," papar dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau sekolah tatap muka di SMKN 2 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Menurut Riza, pentingnya perhatian orang tua dalam mensukseskan belajar mengajar offline di sekolah. Dukungan ini penting sehingga pemerintah Percaya Diri (PD) untuk melanjutkan belajar tatap muka kedepan.

"Jadi penting sekali perhatian daripada orang tua. Mudah-mudahan kegiatan ini ke depan bisa berlangsung baik," terangnya.

Baca Juga:

Anies Diminta Siapkan Petugas Kesehatan saat Sekolah Tatap Muka

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini mengatakan, tak menuntut kemungkinan pihaknya akan menghentikan proses bejalar tatap muka ini jika menemukan kasus dari kegiatan ini. Ia pun berharap para sekolah dan siswa untuk tidak abai menjalankan protokol kesehatan.

"Nanti pada saatnya setelah dua bulan kita akan memutuskan, apakah kegiatan ini bisa diteruskan atau tidak, ada terobosan lain, nanti bu Kadis dan jajarannya akan evaluasi secara menyeluruh. Nanti pak gubernur akan memutuskan," pungkasnya. (Asp)

#Sekolah #Masuk Sekolah #Sekolah Daring
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa kasus bullying tak boleh terulang kembali. Hal itu berkaca dari kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Indonesia
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Program ini terbukti sukses membuat Lansia sehat, mandiri, dan produktif, bahkan 1.624 peserta baru lulus pelatihan literasi digital
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Indonesia
Terkejut Ada Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Menteri PPPA: Sekolah Harus Jadi Tempat Aman!
Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi, angkat bicara soal insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Ia mengatakan, bahwa sekolah harus menjadi ruang aman untuk anak.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Terkejut Ada Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Menteri PPPA: Sekolah Harus Jadi Tempat Aman!
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi saat khotbah Jumat. Sebanyak 54 korban dilarikan ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Indonesia
BPBD DKI Ungkap Kronologi dan Jumlah Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta melaporkan 39 orang menjadi korban ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Enam korban mengalami luka berat, 15 lainnya alami gangguan pendengaran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
BPBD DKI Ungkap Kronologi dan Jumlah Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara
Indonesia
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Polisi menemukan benda mirip airsoft gun di lokasi ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Benda ditemukan dekat dua korban yang kini dirawat di rumah sakit.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Berita
54 Orang Jadi Korban, Kapolda Metro Jaya Langsung Cek TKP Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Kapolda Metro Jaya mengecek TKP ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
54 Orang Jadi Korban, Kapolda Metro Jaya Langsung Cek TKP Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Bagikan