Fauna

Hanya Setinggi 51cm, Ini Sapi Terkecil di Dunia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 12 Juli 2021
Hanya Setinggi 51cm, Ini Sapi Terkecil di Dunia

Kenalan dengan Rani, sapi terkecil di dunia dari Bangladesh. (Foto: SWNS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DUNIA maya dikejutkan dengan penemuan seekor sapi di Bangladesh. Bukan tanpa alasan, sapi bernama Rani ini langsung curi perhatian karena ukurannya yang sangat kerdil.

Berbeda dengan sapi pada umumnya, sapi berusia 23 bulan itu hanya setinggi 51cm, sepanjang 66cm, dan seberat 28kg saja. Demikian seperti dilansir dari laman Independent UK.

Melihat keunikan tersebut, Hasan Howladar selaku manajer perternakan Shikor Agro segera mendaftarkan Rani ke Guinness World Records. Ia mengklaim bahwa Rani adalah sapi terkecil di dunia.

Sejauh ini, catatan rekor untuk sapi termungil dipegang oleh Manikyam di negara bagian Kerala, India. Sapi itu berukuran 61,1cm pada tahun 2014 silam. Kabarnya, pihak GWR akan mendatangi Rani akhir tahun ini dan memberi keputusan resmi dalam waktu tiga bulan.

Baca juga:

Dianggap Sudah Punah 50 Tahun Lalu, Gajah Terkecil di Dunia Muncul Kembali

Hanya Setinggi 51cm, Ini Sapi Terkecil di Dunia
Rani lebih kecil 10cm dari pemegang rekor sapi terkecil di dunia. (Foto: SWNS)

Sejak viral, Shikor Agro pun langsung ramai didatangi warga setempat. Padahal saat ini, peraturan lockdown akibat pandemi masih berlaku di tempat tersebut. Namun, banyak yang rela melanggarnya karena penasaran ingin melihat si Rani.

"Banyak orang datang dari tempat jauh meski penguncian virus corona masih berlangsung. Kebanyakan ingin berfoto bersama Rani," jelas Howlader. Bahkan menurut laporan ada lebih dari 15 ribu orang yang datang dalam kurun waktu tiga hari.

Memang tidak mengherankan karena dalam foto yang beredar Rani benar-benar terlihat sangat kecil. Bahkan sapi yang hampir berusia dua tahun itu hanya setinggi kaki kambing saja.

Padahal menurut laporan, Rani merupakan sapi berjenis Bhutti atau Bhutanese yang biasanya diperjualbelikan untuk dikonsumsi. Seharusnya sapi jenis ini bisa berukuran dua kali lipat lebih besar dari Rani.

Baca juga:

Gorila di San Diego Jadi Hewan Pertama yang Divaksin COVID-19

Menanggapi fenomena tersebut, ketua dokter hewan Bangladesh, Sajedul Islam buka suara. Menurutnya, Rani adalah hasil perkawinan sedarah yang akhirnya mengakibatkan tubuhnya berbeda dengan sapi lain. Bahkan kemungkinan kelainan ini akan membuatnya tidak akan bertambah besar.

Howladar membeli Rani dari peternakan lain pada 2020. Akan tetapi ia memisahkannya dengan kawanan karena Rani takut pada sapi lain dan mengalami kesulitan berjalan. Apalagi sejak kedatangan pengunjung, Rani semakin tidak senang.

"Dia (Rani) tidak terbiasa berinteraksi dengan begitu banyak orang. Dia hanya ingin ruangnya untuk berkeliaran di pertanian dan makan rumput, yang sayangnya telah hilang sekarang," kata pemilik Shikor Agro, Kazi Mohammed Abu Sufian.

Untuk itu, pihaknya sampai-sampai harus mempekerjakan tiga penjaga untuk merawat Rani. Mereka juga berharap bisa menyerahkannya kepada pemerintah agar sapi kecil nan unik ini bisa mendapat perawatan yang lebih baik. (sam)

Baca juga:

Hewan Unik Mirip 'Alien' Ini Gegerkan Jagat Maya

#Hewan #Unik #Fauna
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Dinas KPKP DKI tengah membuat kajian terkait pembangunan puskeswan. Barulah di 2026 pembangunan dilakukan di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Indonesia
Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu
Wacana soal BPJS Hewan kini menjadi perhatian anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI, Francine. Pemprov DKI diminta untuk memenuhi layanan kesehatan hewan.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu
Indonesia
6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026
Warga Jakarta yang selama ini merasa resah tidak bisa membawa hewan-hewan peliharaannya ke Puskesmas, terutama karena alasan jarak, nantinya tidak perlu khawatir lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 18 Mei 2025
6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026
Bagikan