Hewan Unik Mirip 'Alien' Ini Gegerkan Jagat Maya
Hewan mirip 'alien' ini hebohkan jagat maya (Foto: odditycentral)
MEMILIKI ukuran panjang hingga 99 sentimeter dan berat sekitar 14 kilogram, Aplysia Vaccaria, yang juga dikenal sebagai 'kelinci laut hitam California', merupakan siput laut terbesar di dunia.
Mungkin siput bisa menjadi besar, namun siput yang satu ini seberat anjing berukuran sedang. Selain itu, Aplysia Vacaria merupakan hewan yang sangat langka, bahkan di habitatnya pun sangat terbatas.
Baca Juga:
Unik, Petani Jepang Gunakan Burung Hantu Untuk Pengendali Hama
Habitat siput laut tersebut di lepas pantai California dan di Teluk California, karena dia hanya berkelana ke perairan dangkal untuk bertelur.
Seperti kebanyakan siput laut lainnya, moluska raksasa ini merupakan herbivora. Alga coklat dan rumput laut menjadi makanan utama mereka.
Terlepas dari ukurannya yang mengesankan, julukan 'Kelinci Hitam California' bagi siput laut itu bukan tanpa alasan, hal itu lantaran dua tonjol mirip telinga tumbuh dari kepalanya.
Sementara siput lainnya melepaskan tinta yang membingungkan predator dan membuat mereka kehilangan nafsu makan, Aplysia Vaccaria tidak mampu memproduksi zat tersebut.
Namun, penelitian telah menunjukan bahwa ketidakmampuan ini merupakan konsekuensi evolusioner dari bentuk pertahanan yang lebih maju.
Hewan bernama Aplysia Vacaria itu mampu menghasilkan racun dari senyawa yang mereka terima dari makanannya, serta pola makan mereka menentukan jenis racun yang mereka hasilkan.
Baca Juga:
Peneliti Temukan Spesimen Burung Langka, Setengah Jantan Setengah Betina
Ganggang coklat menghasilkantoksin actoxycrenulide, yang diekstrak oleh siput dan memungkinkan untuk menumpuk di jaringannya. Karena acetoxycrenulide sangat beracun bagi ikan, secara efektif bisa mencegah predator.
Untungnya tingkat asetoksikrenulida yang tinggi tidak berbahaya bagi manusia, fakta yang ditunjukkan oleh YouTuber dan presenter Coyote Peterson beberapa tahun lalu, saat dia mengambil spesimen ukuran sedang dan memegangnya di tangan selama beberapa menit, pada episode Brave Wilderness.
Namun, meski manusia bisa dengan aman menyentuh siput laut Aplysia Vaccaria, bukan berarti sebagian besar orang ingin melakukannya.
Terlebih disaat Coyote memegang moluska hitam berlendir membuat banyak orang kecewa. Banyak dari mereka berkomentar bahwa mereka tidak akan mendekatinya meski diberi imbalan uang. (Ryn)
Baca Juga:
Viral, Thailand Gunakan 'Pestisida Bebek' untuk Bersihkan Sawah dari Hama
Bagikan
Berita Terkait
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'