Haedar Nashir Raih Suara Terbanyak di Pemilihan Pengurus PP Muhammadiyah 2022-2027

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 20 November 2022
Haedar Nashir Raih Suara Terbanyak di Pemilihan Pengurus PP Muhammadiyah 2022-2027

Ketua Umum PP MUhammadiyah Haedar Nashir saat menyampaikan arahan dalam Rapat Pleno Muktamar 48 Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hari kedua Muktamar Muhammadiyah diagendakan Pemilihan 13 anggota tetap Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah yang dilakukan secara e-voting Edupark UMS, Sabtu (19/11) malam.

Ketua Umum PP Muhammadiyah incumbent, Haedar Nashir memperoleh suara terbanyak dengan 2.203 suara. Proses pemilihan e-voting untuk menentukan 13 nama anggota PP Muhammadiyah berjalan dengan lancar dan aman.

Baca Juga:

Prabowo Doakan Muhammadiyah Tetap Jaya

Pemilihan ditandai dengan pemanggilan kelompok pertama untuk menyalurkan hak pilihnya yakni, Ketua Umum dan Ketua PP Muhammadiyah yang lain.

Selanjutnya secara berurutan dilanjutkan pemanggilan untuk daerah-daerah dari wilayah timur Indonesia, tengah sampai ke barat. Prosesi pemilihan yang pertama kalinya dilakukan secara e-voting itu memakan waktu sekitar 3,5 jam atau selesai pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

Dari hasil pemilihan suara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah petahana, Haedar Nasir menempati perolehan suara teratas dengan jumlah 2.203 suara. Di posisi kedua ditempati Sekretaris Umum PP Muhammadiyah petahana, Abdul Mu’ti dengan perolehan 2.159 suara. Kemudian disusul Anwar Abbas di posisi ketiga dengan perolehan 1.820 suara.

Sedangkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menduduki posisi keempat dengan jumlah 1.598 suara. Posisi kelima dan keempat masing-masing ditempati mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas dan Hilman Latief dengan perolehan 1.77 8 saura dan 1.675 suara.

Untuk total jumlah pemilih 2.519 dengan total suara 32.747. Dengan masing-masing pemegang hak suara berhak memilih 13 orang. Jumlah 13 anggota PP Muhammadiyah terpilih itu merupakan hasil pengerucutan dari 39 nama calon anggota PP Muhammadiyah yang ditetapkan pada sidang pleno Tanwir yang digelar pada Jumat (18/11).

Baca Juga:

Menko PMK Harap Duet Haedar-Mu’ti Kembali Pimpin Muhammadiyah

Ketua Panitia Pemilih (Panlih) Ahmad Dahlan Rais mengatakan pemilihan e-voting ini yang pertama dilakukan di Muktamar Muhammadiyah ke-48. Setelah terpilihnya 13 nama terpilih tersebut, selanjutnya akan dilakukan sidang pleno yang digelar pada Minggu siang.

“Sebanyak 13 nama anggota PP Muhammadiyah terpilih akan menggelar musyawarah untuk memilih jabatan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang baru periode 2022-2027," kata Dahlan, Minggu (20/11).

Ia menambahkan setelah ditentukan nama Ketua PP selanjutnya disahkan dalam sidang pada Minggu (20/11) siang. Penutupan muktamar berlangsung Minggu malam pukul 19.30 WIB ditutup Wapres KH Ma'ruf Amin di Edupark UMS Solo.

Berikut ini daftar lengkap nama dan capaian suara 13 calon anggota PP Muhammadiyah 2022-2027:

Haedar Nashir : 2203 suara


Abdul Mu’ti : 2159 suara


Anwar Abbas : 1820 suara


Busyro Muqoddas : 1778 suara


Hilman Latief : 1.675 suara


Muhadjir Effendy : 1.598 suara


Syamsul Anwar : 1.494 suara


Agung Danarto : 1.489 suara


Saad Ibrahim : 1.333 suara


Syafiq A Mughni : 1.152 suara


Dadang Kahmad : 1.119 suara


A Dahlan Rais : 1.080 suara


Irwan Akib : 1.001 suara (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Puan dan Gibran Semobil usai Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah

#Muktamar Muhammadiyah Ke-47 #Muhammadiyah
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Kemensos juga mengusulkan 40 nama lain, termasuk Gus Dur dan Marsinah.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Bagikan