Gubernur Herman Deru Keluhkan Minat Baca Masyarakat yang Terus Menurun


Herman Deru (kedua kanan) didampingi Istri Febrita Lustia (kanan). ANTARA FOTO/Budi Haryanto
MerahPutih.Com - Seiring semakin masifnya media sosial dan media daring, minat baca masyarakat pada umumnya terus menurun. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mensinyalir menurunnya minat baca disebabkan adanya telepon seluler (ponsel) pintar (smartphone).
Kehadiran ponsel pintar (smartphone) lanjut Deru, membuat masyarakat jarang membaca buku.
Hal itu disampaikan Herman Deru dalam pelantikan Hj Percha Leanpuri sebagai Duta Literasi Sumsel di Palembang, Selasa (27/11)
Herman Deru mengatakan di era serba digital saat ini kegemaran masyarakat akan membaca buku dan kepustakawan kian menurun sehingga itu perlu dibangkitkan kembali.
Dengan telah dinobatkannya Duta Literasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan bertanggung jawab yang tidak sederhana dalam meningkatkan minat baca.
Memang, lanjut Gubernur, itu tidak mudah untuk mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam membaca.
Sementara upaya Pemprov Sumsel, dalam meningkatkan minat baca masyarakat dengan memperbanyak perpustakaan hingga ke-desa-desa.

Pihaknya pada 2019 akan mengakolasikan dana untuk taman bacaan dengan kemasan secara modern.
Targetnya kedepan setiap desa ada taman bacaan sehingga minat membaca masyarakat akan semakin banyak.
Dalam kesempatan itu, Gubernur minta kepada Duta Listerasi maupun pegawai negeri sipil yang membidangi permasalahan itu untuk mengajak anak - anak membaca dengan cara fleksibel dan tidak kaku.
"Tugas kita sama-sama mengubah pola pikir dan kehadiran tekhnologi jangan dijadikan saingan. Percha menjadi Duta Listerasi bukan karena anak Gubernur dan menunjukan bahwa memang berbakat mempengaruhi orang dalam membaca," ujarnya.
Menurut Gubernur Sumsel sebagaimana dilansir Antara, setelah dilantik ini maka buatlah kegiatan untuk mempengaruhi anak usia dini sampai orang tua dalam membaca sehingga sebagai duta lebih banyak ke lapangan.
Sementara Duta Listerasi mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi bagaimana menyosialisasikan dan terus mengajak anak-anak di seluruh Sumsel agar gemar membaca dan menulis.
Pihaknya akan mengundang, baik siswa taman kanak-kanak, Paud, sekolah dasar dan keatasnya agar mereka gemar membaca dan datang keperpustakaan.
Namun, untuk motivasi masyarakat datang keperpustakaan membutuhkan dukungan dari pemerintah agar lingkungan tempat membaca itu lebih ramah dan nyaman sekaligus menjadi areal kegemaran bagi anak-anak dan seluruh masyarakat.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ini Maksud Pernyataan Prabowo Soal Bank Indonesia Tidak Pinjamkan Uang Kepadanya
Bagikan
Berita Terkait
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca

Herman Deru: Ketua Osis yang Menjelma Jadi Gubernur Sumsel 2 Periode

Sowan ke Jokowi, Cagub Sumsel Herman Deru: Insya Allah Menang

Gerakan Literasi Masyarakat (GELIAT) Tanamkan Budaya Literasi pada Anak-Anak

Perpusnas Writers Festival Bangkitkan Literasi di Kota Bandung

Tiga Penyebab Rendahnya Minat Baca Buku di Indonesia

Banggar DPR Sebut OJK Perlu Tingkatkan Literasi Keuangan Waspadai Pinjol Ilegal

Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan

JILF 2022 Gabungkan Sastra dengan Kota Jakarta
