Ini Maksud Pernyataan Prabowo Soal Bank Indonesia Tidak Pinjamkan Uang Kepadanya


Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan (Foto: Media Internal Gerindra)
MerahPutih.Com - Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan jika Bank Indonesia (BI) tidak mau meminjamkan uang kepadanya dan membuat heboh publik. Pasalnya, BI memang bukan bank untuk utang piutang.
Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan mengatakan, apa yang disampaikan Capres 02 itu adalah BI tidak memberikan ijin kepada selurun bank yang ada di Indonesia untuk memberikan pinjaman kepada Prabowo.
Patut diketahui, sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem pembayaran).
Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan. Penciptaan kinerja lembaga perbankan seperti itu dilakukan melalui mekanisme pengawasan dan regulasi.

"Begini, semua warga Indonesia yang ingin meminjam uang, mengajukan kredit usaha atau barang atau apapun ke perbankan itu kan harus melalui BI checking dan semua harus dapat rekomendasi itu. Nah kalau BI tidak meloloskannya, maka bank manapun tidak akan memberikan kredit atau pinjaman itu, ada juga yang melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di OJK, tetapi secara awam BI Checking lebih umum dikenal”. kata Heri Gunawan melalui keterangannya, Selasa (27/11).
Politisi Partai Gerindra ini pun mengajak publik agar memahami betul proses peminjaman ke bank, agar tidak salah mengartikan apa yang disampaikan Prabowo.
"Bagi yang paham prosesnya, saya yakin mengerti betul apa yang dimaksud dan disampaikan Pak Prabowo soal BI tidak mau memberikan pinjaman," terangnya.
Untuk itu, Heri menambahkan, sebaiknya apa yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tidak ditelan mentah-mentah. Prabowo merupakan putra dari begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo, cucu dari pendiri Bank Negara Indonesia Margono Djojohadikusumo, dan beliau juga pernah menjadi pengusaha, tentunya beliau paham terkait proses pengajuan kredit dimaksud.
"Jadi harus dipahami betul ketemtuan-ketentuan dan aturannya terkait peminjaman di bank itu harus melalui BI checking, agar memahami pernyataan Pak Prabowo," tandasnya.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kasus Bank Century, Pimpinan KPK Sebut Sudah Ada Kemajuan
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
