Google Rilis Gallery Go Versi Offline
Google merilis Gallery Go offline (Foto: Pixabay/FirmBee)
PERUSAHAAN teknologi yang dijulukki sebagai mesin pencarian, Google, resmi memperkenalkan aplikasi terbaru bernama Gallery Go. Rancangan Gallery Go menerapkan sistem operasi untuk ponsel kelas bawah dengan pemanfaatan teknologi machine learning yang mengatur fotomu secara otomatis dan gratis. Dirilis secara umum dan terbuka bagi pengguna ponsel pintar, khususnya Android dalam mempermudah pengaturan foto.
Untuk memperjelas mengenai aplikasi terbaru ini, berikut ini penjelasan dan informasi tentang Gallery Go lebih lengkapnya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Foto dan Video Ala 'Selebgram' Kekinian yang Harus Kamu Punya
1. Mempermudah akses
Google merancang teknologi berbasis machine learning untuk mempermudah akses tanpa menggunakan kuota data atau jaringan internet. Aplikasi Google Go dapat diakses secara offline sehingga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Biasanya, aplikasi sejenis ini menerapkan domain spesifik yang membutuhkan data sebagai bahan training untuk dianalisis hingga mengeluarkan output seperti yang dilansir dari codepolitan. Dalam hal ini Gallery Go memanfaatkan machine learning untuk memperoleh data dan mengatur foto. Teknologi machine learning mengenali objek gambar melalui kategori yang spesifik.
2. Khusus Android
Aplikasi ini ditujukan bagi pengguna Android. Gallery Go baru tersedia di Google Play Store untuk diunduh pada perangkat Android 8.1 Oreo atau yang lebih tingginya. Meski masih banyak pengguna ponsel pintar yang menjalankan versi android yang lebih lama, Google lebih mempertimbangkan 25,8% perangkat aktif android 8.1 atau versi lebih tinggi seperti dilansir dari gadgets 360.
Baca Juga: Apple Akuisisi Modem Smartphone Intel
3. Serba instan
Tak hanya mengorganisasikan foto, aplikasi Gallery Go juga memiliki fitur editing, tweaking dan filter untuk foto secara otomatis. Aplikasi ini mendukung kartu memori microSD atau penyimpanan foto dalam perangkat eksternal secara otomatis. Kamu akan dimanjakan dengan fitur auto-organization, find photos faster dan easy editing yang mempermudah proses pengaturan kualitas gambar. Kamu bisa menyunting foto, mengatur warna atau kecerahan dalam gambar sesuai selera.
4. Kapasitas ringan
Umumnya, smartphone didukung teknologi 4G. Peluncuran label 'Go' mendukung gawai yang berspesifikasi rendah sehingga pengguna smartphone low-end pun bisa menikmati aplikasi ini. Aplikasi ini juga diharapkan mampu merangkul jutaan pengguna Android low-end yang hanya memiliki kapasitas sebatas 512 MB RAM dengan prosesor 1GHz untuk mengedit foto. Untuk menginstall Gallery Go, ponsel pintar kamu hanya membutuhkan kapasitas ruang sekitar 10 megabyte seperti yang dikabarkan the verge. (dys)
Baca Juga: Apakah Mobil Elektrik Benar-Benar Ramah Lingkungan?
Bagikan
Berita Terkait
Google Pixel 10 Pro Fold Nyaris Meledak saat Uji Daya Tahan, Jadi HP Lipat Paling Lemah?
OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat
realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone
Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud, Para Mantan Petinggi GoTo Diperiksa KPK
KPK Panggil Google Selidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Google dan Telkom Ikut ‘Terseret’