Google Doodle untuk Ibu Kasur, Tokoh Pendidikan Indonesia

ADA yang istimewa pada Google Doodle Minggu (16/1). Gambar seorang perempuan berkacamata muncul di halaman depan pencarian Google. Gambar tersebut menampilkan wajah perempuan dalam bentuk doodle yang terpampang di atas kolom pencarian bersamaan dengan gambar ilustrasi anak-anak yang sedang bermain.

Gambar ilustrasi anak-anak tersebut berkaitan dengan profesi yang dijalankan perempuan itu. Perempuan tersebut bernama Sandiah atau lebih dikenal dengan nama Ibu Kasur. Ia merupakan seorang seniman dan tokoh Pendidikan Indonesia. Sandiah mendapat julukan Ibu Kasur karena suaminya bernama Soerjono, dipanggil Pak Kasur. Nama Kasur berasal dari Kak Soer, yang merupakan panggilan akrab Soerjono.

BACA JUGA:

Keren, Stephanie Poetri Tampil di Times Square New York

Ibu Kasur lahir pada 16 Januari 1926 di Batavia, Hindia Belanda. Ia merupakan anak dari pasangan Santoso Mangunsemito dan RA Bandiah Santoso Mangunsemito. Ia bertemu dengan Soerjono ketika sama-sama menjadi anggota Kepanduan Indonesia. Mereka kemudian menikah pada 29 Juli 1946 di Yogyakarta dan dikaruniai lima anak, yaitu Sursantio, Suryaningdiah, Suryo Prabowo, Suryo Prasojo, dan Suryo Pranoto.

Pada 1950-an, ia dan suaminya menjadi penyiar anak-anak di RRI Jakarta. Lalu pada 1962, ia aktif berpartisipasi dalam program Arena Anak-anak dan Mengenal Tanah Airku, serta pada 1970-an, ia berpartisipasi dalam Taman Indria. Ketika stasiun televisi swasta banyak yang bermunculan, Ibu Kasur sering tampil di RCTI dalam acara kuis Hip Hip Ceria.

Selain itu, Ibu Kasur juga merupakan pendiri dari TK Mini di Jakarta. Ada beberapa orang terkenal yang merupakan lulusan dari TK tersebut, seperti mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Hayono Isman, dan Ateng. TK tersebut didirikan pada 1965.

Selain menjadi pendidik dan pemerhati anak-anak, Ibu Kasur juga dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak. Kecintaannya pada anak-anak terlihat dalam segala aktivitasnya. Ia selalu punya 'kerjaan' yang terkait dengan anak-anak. Ada beberapa lagu anak-anak yang pernah ia buat, seperti Sayang Semua, Kucingku, Bertepuk Tangan, dan Main Sembunyi . Selain judul-judul itu, masih ada beberapa lagu yang masih belum diketahui secara pasti. Menurut pengakuannya, ia telah menciptakan tidak lebih dari 20 lagu.

Ibu Kasur juga dianugerahi beberapa penghargaan, di antaranya Centro Culture Italiano Premio Adelaide Ristori Anno VII dari pemerintah Italia pada 1976, Bintang Budaya Para Dharma pada 1992, dan predikat pembawa acara anak-anak legendaris dari sebuah stasiun televisi.

Pada 22 Oktober 2002, Ibu Kasur meninggal di Rumah Sakit Cikini, Jakarta, akibat serangan stroke. Ia dimakamkan tepat di sebelah makam Pak Kasur di Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah.(frs)