Pilpres 2019

Golkar Nilai Airlangga Hartarto Figur Ideal Dampingi Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 29 Juni 2018
Golkar Nilai Airlangga Hartarto Figur Ideal Dampingi Jokowi

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3). (ANTARA FOTO/Biropers-Muchlis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae menilai Airlangga Hartarto figur ideal untuk mendampingi Joko Widodo pada ajang pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019

"Kemenangan pasangan calon gubernur/wakil gubernur pada sembilan provinsi yang diusung Partai Golkar adalah tolok ukur yang realistis mendorong Airlangga Hartarto sebagai calon presiden mendampingi Joko Widodo," kata Ridwan di Kendari, Kamis (28/6)

Sembilan provinsi yang dimenangkan pasangan calon gubernur/wakil gubernur yang diusung Partai Golkar adalah Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Jawa Tengah.

Airlangga Hartarto di acara Sarasehan Nasional Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Jakarta, Minggu (10/12). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Airlangga Hartarto di acara Sarasehan Nasional Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Jakarta, Minggu (10/12). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

Berdasarkan komunikasi jajaran ketua Partai Golkar se-Indonesia tercatat 24 pengurus daerah dari 35 DPD tingkat provinsi mengapresiasi pemikiran realistis mendorong Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Musyawarah Nasional Partai Golkar memutuskan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 karena dinilai mumpuni memimpin pemerintahan dan membangun bangsa.

"Niat mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon wakil Joko Widodo telah bergulir di kalangan kader Partai Golkar sejak lama namun masih menunggu pilkada serentak 27 Juni digelar sebagai tolok ukur realistis," katanya dilansir Antara.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto. FotoL MP/Fadhli

Partai Golkar pasti dilirik menghadapi pilpres 2019, termasuk Joko Widodo yang sudah banyak mengetahui tentang potensi dan kekuatan politik partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Jika Airlangga Hartarto mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 maka dipastikan Partai Golkar yang sudah memiliki infrastruktur partai sampai tingkat desa makin solid untuk memenangkan kompetisi pemilihan presiden," kata Ridwan yang juga anggota Komisi V DPR RI. (*)

#Partai Golkar #Airlangga Hartarto #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Bagikan