Golkar Ingatkan PDIP Ikuti Aturan Main jika Ingin Gabung Koalisi Besar

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 12 April 2023
Golkar Ingatkan PDIP Ikuti Aturan Main jika Ingin Gabung Koalisi Besar

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily saat Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BPKH di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/3). Foto: Tari/Man

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) disebut-sebut akan bergabung ke dalam koalisi besar. Partai Golkar terbuka dengan kehadiran PDIP jika ingin masuk ke dalam koalisi yang digagas partai pro pemerintah tersebut.

“Prinsipnya kita terbuka, hanya saja kita pastikan bahwa kalau terbuka tentu harus ikut dalam aturan main di koalisi besar,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu,(12/4).

Baca Juga

PKB Bantah Jokowi Beri Arahan Terkait Capres-Cawapres Koalisi Besar

Diketahui, koalisi besar diinisiasi oleh lima partai, yakni Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dari tujuh partai yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), hanya PDIP yang belum membentuk dan bergabung dengan koalisi manapun.

Sementara NasDem sudah membentuk Koalisi Perubahan bersama dua partai di luar pemerintah, yakni Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga

Pertemuan Prabowo dan Cak Imin Hari Ini Bahas Koalisi Besar

Politikus asal Jawa Barat ini menekankan, koalisi terbentuk karena ada kesepahaman bersama. Koalisi besar pun ada atas inisiasi partai-partai yang lebih dahulu gabung

“Jangan sampai nanti misalnya koalisi sudah dibangun tapi belakangan ingin menguasai. Tentu itu yang harus dihindari,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ace juga meluruskan kabar yang menyebut PDIP hanya nyaman dengan Golkar dan Gerindra bilamana koalisi besar terbentuk.

Koalisi besar akan menjadi peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar-PAN-PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra-PKB.

Karena itu, lanjut Ace, partai besutan Airlangga Hartarto itu tak akan meninggalkan partai-partai lain yang menginisiasi koalisi besar dari awal.

“Kita kan juga ngga bisa meninggalkan partai-partai yang lain yang sudah bersama dengan kita dari sejak awal. Kan ada PAN, PPP. Kalau di KIR-nya kan ada PKB, kan ngga bisa ditinggal,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Cak Imin Sambut Baik Koalisi Besar

#Golkar #PDIP #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Bagikan