Golkar Akui Megawati Lobi Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Humas Jabar)
MerahPutih.com - Golkar mengakui ada lobi politik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terhadap eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ketika Pak RK infonya ya, Pak RK mengatakan pada ketua umum kami dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati nah kemudian ditawari menjadi wapres itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Kamis (14/9).
Baca Juga:
PDIP Tanggapi Nama Ridwan Kamil Ditawari Megawati jadi Bacawapres Ganjar
Kendati demikian, kata Doli, Golkar belum mengubah keputusan untuk mendorong Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto jadi calon wakil presdien (cawapres).
"Tapi kalau soal pilpres kami sampai sekarang belum mengubah keputusan. Satu-nya nama untuk kami nominasikan sebagai capres atau cawapres itu masih pak airlangga hartato," tetangnya.
Kata Doli, setelah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Ridwan Kamil langsung melaporkan ke pimpinan Airlangga.
Baca Juga:
Golkar Sebut Megawati Tawarkan Ridwan Kamil Jadi Bacawapres Ganjar
"Sekali lagi nama Ridwan Kamil ini muncul ketika ada pertemuan dan memang pak RK sudah melaporkan ke Pak Airlangga ya, waktu itu disampaikan bahwa pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden," tututnya.
Menurut anggota DPR RI ini menuturkan, tanpa alasan PDI Perjuangan melirik Ridwan Kamil untuk mengamankan suara di Jawa Barat. Mengingat Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil pernah menang di Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
"Ya, latar belakangnya karena Pak Ganjar membutuhkan figur yang bisa memperkuat di Jabar gitu," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
PDIP Jaga Etika Politik Meski Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?