Gojek dan Tokopedia Gabung Jadi GoTo
Gojek. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Perusahaan teknologi transportasi Gojek dan Perusahaan E-Commerce Tokopedia, resmi bergabung dengan mengusung nama baru GoTo. Namun, belum ada pernyataan terkait komposisi saham masing-masing perusahaan tersebut.
Kabar merger atau bergabungnya dua raksasa digital ekonomi ini, sempat mencuat beberapa bulan lalu. Tetapi, para petinggi dua perusahaan tersebut bungkam.
Baca Juga:
Investasi Rp6,3 Triliun di Gojek, Analis Nilai Telkomsel Ogah Hanya Bisnis Konektivitas
Kini, lewat video terbaru yang diunggah akun YouTube Gojek Indonesia, Senin (17/5) Video berjudul GoTo: Go Far, Go Together memaparkan, berawal dari misi yang sama; Mendorong kemajuan & memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat. Mereka mempersembahkan: GoTo.
“GoTo. Sebuah ekosistem yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari & mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa,” tulis akun YouTube Gojek Indonesia.
Vidio yang berdurasi 1 menit 55 detik ini, mengklaim jika penggabungan ini untuk membangun industri teknologi Indonesia, memberi solusi sehari-hari dan menciptakan pemerataan ekonomi digital.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam posting di akun Facebook miliknya, menegaskan, nama GoTo adalah singkatan dari "Gojek" dan "Tokopedia". Nama tersebut, melambangkan semangat gotong-royong yang melandasi penggabungan keduanya.
"Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa," ujar Wlliam dalam posting yang diunggahnya.
Sebelumnya, Analis Saham Trimegah Sekuritas Richardson Raymond menilai, valuasi dari Gojek ketika merger dengan Tokopedia tentu akan bertambah signifikan. Paling tidak, diperkirakan valuasi Ketika Gojek dan Tokopedia merger mencapai USD20 miliar.
"Jika merger Gojek dan Tokopedia berjalan dengan baik dan banyak sinergi yang bisa dicapai, maka valuasi mereka akan lebih tinggi lagi, bisa mencapai USD45 miliar," ujarnya.
Dari hasil penggabungan ini, Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group GoTo. Presiden Tokopedia Patrick Cao menjabat sebagai Presiden GoTo. Andre William yang tetap menjadi CEO Tokopedia.
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial," ujar Andre Soelistyo, Senin (17/5). (Asp)
Baca Juga:
Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Bakal Gabung
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan