Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Bakal Gabung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Januari 2021
Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Bakal Gabung

Gojek. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua raksasa perusahaan digital Indonesia, Tokopedia yang bergerak di bidang e-commercer dan Gojek Indonesia yang selama ini fokus pada layanan transportasi serta pembayaran dan pesan antar, bakal gabung atau marger.

Dilansir bloomberg.com, dua perusahan yang berkantor pusat di Jakarta, ini jika nantinya bergabung maka memiliki valuasi Rp25 triliun. Dari sumber bloomberg, merger ini diprediksi akan dilakukan pada awal tahun 2021 atau bulan depan.

Baca Juga:

PHK 430 Karyawan, Ini Yang Diberikan Gojek

Gojek mengklaim memiliki pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU) meningkat 1,5 kali lipat dalam setahun dan Tokopedia mencatatkan 90 juta pengguna aktif bulanan di akhir 2019 lalu.

Dua perusahaan tersebut saat ini bernilai sekitar USD10,5 miliar dan USD7,5 miliar, dengan kondisi ini, menurut sumber Bloomberg, rasio merger sedang dibahas dua pendiri perusahaan tersebu.

Indonesia sendiri memiliki potensi ekonomi digital paling tinggi diantara negara Asia Tenggara. Tercatat, pada 2020 potensi ekonomi digital mencapai USD22 miliar dan pada 2025 mendatang bakal mencapai USD124 miliar.

Sumber bloomberg menyebutkan, jika Gojek dan Tokopedia telah mempertimbangkan potensi merger sejak 2018, tertutama setelah buntunya rencana kesepakatan antara Gojek dan saingan berat Grab.

Kala itu, Chief Executive Officer Grab Anthony Tan terus menolak tekanan dari SoftBank Group Corp, Masayoshi Son untuk menyerahkan sebagian kendali dalam entitas gabungan dengan Gojek dan Grab.

Jika Gojek dan Tokopedia bergabung, perusahaan ini akan semakin mendominasi di Indonesia, ekonomi digital dalam negeri. Dikabarkan, saat ini baik Gojek dan Tokopedia sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk penawaran umum perdana mereka.

Tokopedia. (Foto: Tokopedia).
Tokopedia. (Foto: Tokopedia).

Keduanya mempertimbangkan memilih melantai di bursa atau Initial Public Offering (IPO) di Indonesia dan AS atau bekerja dengan perusahaan blank check untuk pencatatan AS.

Bahkan, sejumlah perusahaan blank check telah mengadakan diskusi dengan kedua perusahaan tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Tokopedia dikabarkan telah menggunakan jasa Morgan Stanley dan Citigroup Inc. sebagai penasehat untuk membantu mempercepat rencananya untuk go public.

Tetapi, sampai berita ini diturunkan petinggi kedua perusahaan tersebut masih belum memberikan pernyataan terkait rencana penggabungan ini. (Asp)

Baca Juga:

Tokopedia, Pahlawan UMKM di Masa Pandemi

#Tokopedia #GoJek #Ekonomi Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Pasar crypto Kuartal III-2025 naik 16,4% meski diguncang kebijakan Trump
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Indonesia
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
OJK sebelumnya menyebut nilai ekonomi digital Indonesia berpotensi menembus Rp 4.500 triliun pada tahun 2030, dengan peluang besar menjadi pusat pertumbuhan digital di ASEAN.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Berita Foto
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Simbolis penyerahan santunan untuk Keluarga Almarhum Affan Kurniawan keopada Keluarga dalam acara Doa Lintas Agama di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jum'at (13/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 13 September 2025
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Indonesia
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
GOTO memastikan mitra yang hadir di Kantor Wapres benar-benar mitra aktif yang sehari-hari bekerja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
Indonesia
TikTok Akuisisi Tokopedia, Pemerintah Diminta Perketat Aturan Marketplace
Anggota Komisi VII DPR RI menekankan bahwa keberadaan marketplace harus berorientasi pada keadilan sosial dan keberlanjutan tenaga kerja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
TikTok Akuisisi Tokopedia, Pemerintah Diminta Perketat Aturan Marketplace
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memberikan klarifikasi atas keterlibatan dua mantan petingginya, Nadiem Makarim dan Andre Soelistyo.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo
Indonesia
Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi
Nadiem telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris Gojek sejak Oktober 2019.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi
Indonesia
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Jampidsus telah memeriksa beberapa orang yang memiliki keterkaitan dengan Gojek, yakni pendiri Gojek sekaligus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Tahun 2020 Andre Soelistyo, dan Melissa Siska Juminto selaku pemilik PT Gojek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Bagikan