Gibran Kampanye Daring, Warga Keluhkan Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Tak Kunjung Cair
Cawali Gibran Rakabuming Raka kampanye blusukan online di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari Solo, Jawa Temgah, Rabu (7/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Calon wali kota (cawali) nomor urut 01, Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan kampanye blusukan online Pilwakot Solo. Blusukan online kali ini menyasar Kampung Nataningratan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/10).
Putra sulung Presiden Jokowi ini menerima banyak keluhan dari warga di antaranya bantuan sosial UMKM Rp2,4 juta dari pemerintah belum cair, permintaan pengadaan kursi posyandu, dan minimnya wifi di kampung untuk belajar daring.
"Saya sudah mengajukan bantuan sosial produktif UMKM Rp2,4 pada dinas terkait di Solo, tetapi bantuan itu tak kunjung cair," ujar warga setempat Anna pada Gibran di layar virtual box.
Baca Juga
Rencananya pengajuan bantuan itu, kata dia, digunakan untuk modal jualan wedangan atau angkringan. Pihaknya berharap bantuan itu bisa segera cair karena membutuhkan modal usaha untuk mencukupi keluarga.
"Di tengah pandemi jualan angkringan sepi, harapannya rapat bantuan modal usaha untuk bertahan jualan," kata dia.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Gibran meminta pada warga agar bersabar karena yang mengajukan bantuan ini jumlahnya banyak. Ia meyakinkan pada warga bantuan bantuan sosial produktif UMKM Rp2,4 juta akan cair.
"Warga untuk tetap bersabar, bantuan itu akan cair dan tepat sasaran. Semua keluhan warga sudah dicatat semua dan akan dicari akar persoalannya
Sementara itu, paslon nomor urut 02, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo dari independen melakukan kampanye daring dengan menyosialisasikan program unggulan dan visi misi melalui media sosial (medsos).
"Kami memanfaatkan medsos sebagai sarana kampanye Bajo. Program unggulan Bajo kita tampilkan semua lewat medsos," ujar Bagyo pada Merahputih.com.
Bagyo menjelaskan program unggulan tersebut diantaranya pengendalian sungai agar tidak banjur dengan pembuatan sungai bawah tanah, pembuatan filterasi, tanggul, dan drainase. Kemudian pembangunan limbah rumah tangga dengan membuat buat bank sampah.
Untuk meningkatkan pendapatan daerah, kata Bagyo, pihaknya akan mengaktifkan usaha daerah untuk menyentuh ekspor hasil dari UKM kampung wisata. Selain itu, membuka usaha Pemkot Solo seperti swalayan, SPBU, rumah makan, ojek online, dan lainnya.
Baca Juga
Kejagung Tangkap Mantan Pembaca Berita Dalton Ichiro Tanonaka Terkait Kasus Penipuan
"Pada sektor pendidikan kami akan menyamakan biaya pendidikan dan fasilitasnya. Meningkatkan kualitas siswa dan guru dalam meraih prestasi pendidikan," tutup Bagyo. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang