Gibran Ajukan BTT ke DPRD Solo untuk Bantu Korban Banjir


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajukan antuan Tidak Terduga (BTT) ke DPRD Solo untuk membantu korban banjir.
"Sudah koordinasi dengan DPRD terkait pencairan BTT akan kita maksimalkan di sana (bantu korban)," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin (20/2).
Baca Juga
Ditanya besaran BTT yang diajukan ke DPRD untuk membantu korban banjir, Korban Banjir Solo Masih Butuh Bantuan enggan membocorkannya.

Gibran memastikan telah menghitung besaran BTT. Informasi dihimpun besaran BTT yang ada di APBD 2023 sebesar Rp 20 miliar.
"Besaran dana BTT sudah saya hitung. Termasuk dari Dspendukcapil (Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil) sudah muter nanti akan kita cetak baru administrasi kependudukan rusak karena banjir," ujarnya.
Baca Juga
Gibran pun berharap beberapa hari ke depan cuaca di Soloraya baik. Meskipun demikian, ia memastikan Pemkot Solo sudah mengantisipasi dengan memaksimalkan semua pompa.
"Semoga cuaca baik, tapi sudah antisipasi semua pompa," katanya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno membenarkan adanya pengajuan BTT dari Wali Kota Solo ke DPRD Solo. BTT digunakan untuk membantu korban banjir.
"Kita masih rapatkan pengajuan BTT. Harapannya bisa segera diproses supaya warga korban banjir dibantu Pemkot Solo," kata Sukasno. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
