Gerindra dan Golkar Sepakat Kaji Ulang UU Parpol dan Pemilu


Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut Prabowo Subianto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta (Foto: Antaranews)
MerahPutih.Com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sepakat untuk menjalin kerja sama sebagai bentuk pembahasan komunikasi politik untuk menjadi fondasi untuk menyambut kontestasi pemilu mendatang.
Prabowo menegaskan, tim yang dibentuk ini untuk kerja sama. Ia juga menyinggung perlunya persaingan antar parpol untuk adu gagasan. Tujuannya, lanjut Prabowo, untuk membela hak-hak rakyat.
Baca Juga:
Bertemu Pengurus Golkar di Kantor DPP, Airlangga Sebut Prabowo Seperti Pulang Kampung
"Saya kira ini pandangan kita, kita ingin mungkin ada tim untuk lanjutkan pembicaraan kerja sama di hari-hari yang akan datang, dan intinya kita ingin suasana kerukunan di antara tokoh bangsa. Tapi kita juga harus menjaga jangan sampai kita akhirnya terlalu mapan, sehingga bisa-bisa kita nanti menjadi oligarki, ini saya ingatkan juga mari kita terus ada persaingan kompetisi untuk adu gagasan, untuk membela rakyat kita," kata Prabowo kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (15/10).

Menurut Prabowo, sistem politik membutuhkan partai politik (parpol) yang kuat dan mampu bersaing. Namun, persaingan tersebut bersifat kekeluargaan dan persahabatan.
"Tujuannya adalah kita harus membawa kemakmuran dan keadilan pada rakyat kita. Saya kira semua parpol tujuannya itu, dan sistem politik memang butuh partai partai politik yang kuat dan kompetitif. Kita akan bersaing tapi kita bersaing dalam kekeluargaan dan persahabatan," imbuh Prabowo.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, mereka juga bersepakat akan memperhatikan dan mempelajari dan membuat tim untuk UU yang berkait partai politik, pemilu legislatif, pemilukada, dan pemilu presiden ke depan.
"Karena ini merupakan fondasi dari pada politik ke depan," kata Airlangga.
Selain itu, Menteri Perindustrian ini bicara soal partai politik yang harus mendepankan keutuhan NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan konstitusi.
"Tadi Pak Prabowo juga mengatakan, satu hal yang kita sepakati dalam kehidupan partai politik adalah konstitusi itu sendiri," ujar Airlangga yang juga menteri Perindustrian ini.
Baca Juga:
Pengamat Prediksi Nasdem Akan Legowo Terima Gerindra Masuk Kabinet Jokowi
Prabowo berkunjung ke Golkar didampingi sejumlah elite Gerindra, di antaranya Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad, dan Sugiono.
Adapun Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan beberapa politikus Golkar seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainudin Amali, Rizal Mallarangeng, dan lainnya.
Sebelum menemui Airlangga, Prabowo juga menemui dua ketua umum partai koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yakni Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.(Knu)
Baca Juga:
Seusai Bertemu Cak Imin, Prabowo Sebut Pihaknya Hanya Ingin Hindari Perpecahan
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
