Gempa Sukabumi Terasa hingga Jabodetabek, Karyawan Bank di Bandung Panik

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 16 Maret 2022
Gempa Sukabumi Terasa hingga Jabodetabek, Karyawan Bank di Bandung Panik

Lokasi gempa M5,5 yang berada di titik koordinat 7.94 LS-106.94 BT, 113 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km. Antara/HO/BMKG

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa dengan magnitudo 5,5 yang terjadi pukul 10.00 WIB. Pusat gempa berada di 113 km tenggara Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, tepatnya titik koordinat 7,94 Lintang Selatan dan 106,94 Bujur Timur pada kedalaman 10 km.

Getaran gempa terasa hingga kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Untuk kawasan Jawa Barat lainnya terasa hingga Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, dan Kota Bandung. Khusus bagi mereka yang berada di gedung bertingkat getaran goyangan gempa terasa cukup kuat.

Baca Juga:

Gempa Dangkal Magnitude 6,9 di Nias Selatan Akibat Subduksi Lempeng

Bahkan, sejumlah karyawan yang bekerja di Menara Bank Mega Bandung di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, berhamburan ke luar gedung saat merasakan getaran gempa bumi pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB.

"Saya di lantai tiga jadi pas gempa itu terasa banget goyangannya," kata Anita Rumiati, salah satu karyawan yang bekerja di Menara Bank Mega Bandung, dikutip Antara, Rabu (16/3).

Anita Rumiati, yang biasa disapa Mia, sedang menerima telepon dari kantor cabang di luar kota saat gempa terjadi. "Waktu itu kebetulan belum ada nasabah. Jadi pas tahu ada gempa kita langsung lari ke bawah, ke luar gedung, karena khawatir terjadi apa-apa," kata Mia.

Erwin, karyawan yang bekerja di lantai 8 Menara Bank Mega Bandung, juga langsung ke luar dari gedung saat merasakan getaran akibat gempa bumi.

BMKG menunjukkan titik gempa di pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BMKG)

Menurut Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, gempa bumi yang dirasakan oleh warga berpusat di 113 km tenggara Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Gempa dengan magnitudo 5,5 yang terjadi pukul 10.00 WIB tersebut pusatnya berada di koordinat 7,94 Lintang Selatan dan 106,94 Bujur Timur pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

"Hingga pukul 10.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," kata Bambang dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Rabu. (*)

Baca Juga:

Gempa Meulaboh Dipicu Lempeng Geser Indo-Australia, Terasa Hingga Banda Aceh

#Bencana Alam #Gempa Bumi #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - 24 menit lalu
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Olahraga
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 takluk 0-4 dari Brasil dan 1-3 dari Zambia.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi."
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Bencana hidrometeorologi terjadi di Ciamis menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam beberapa hari belakangan.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Bagikan