Gelombang Panas Picu Kebakaran di Eropa


Asap mengepul dari kebakaran hutan Gironde seperti yang terlihat dari Landiras, Prancis, 12 Juli 2022 dalam gambar ini yang diperoleh dari media sosial. ANTARA/Twitter @Dgamax/via REUTERS/pri
MerahPutih.com - Gelombang panas tengah melanda sebagian kawasan Eropa. Suhu dikabarka membubung di atas 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit).
Tercatat pada Rabu (13/7), gelombang panas ini membuat 20 kobaran api melanda di Portugal dan Spanyol barat dan mengancam desa-desa serta mengganggu liburan wisatawan di tengah gelombang panas.
Baca Juga:
Kehadiran Boiler Biomassa untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Sementara, di Prancis, ratusan petugas pemadam kebakaran, didukung dengan enam pesawat pengebom air, berusaha memadamkan dua kebakaran hutan di barat daya, yang memaksa evakuasi ribuan wisatawan yang sedang berkemah.
Di Santiago de Guarda di distrik Leiria, Portugis tengah, warga harus berjuang untuk menahan air mata ketika awan asap hitam mengepul di atas desa kecil itu.
"Itu sangat sulit," kata seorang warga Francisco, 42 tahun, yang membantu evakuasi saudara perempuannya yang sakit.
Dikutip Antara, beberapa penduduk desa menyelamatkan hewan peliharaan sementara yang lain membantu petugas pemadam kebakaran mengatasi kobaran api.
Jalan raya terpenting di Portugal, yang menghubungkan Ibu Kota Lisbon ke Porto, juga diblokir karena kebakaran lain yang menjalar sampai jauh ke utara.
Hampir 900 petugas pemadam kebakaran harus bekerja keras mengatasi tiga kebakaran yang terjadi hanya di Leiria.
Di wilayah Algarve di Portugal selatan yang populer di kalangan turis, kebakaran terjadi di Kota Faro dan menjalar ke resor mewah Quinta do Lago.
Video yang beredar secara daring menunjukkan api merayap di dekat vila, membakar pohon palem dan sebagian lapangan golf.
Suhu tertinggi pada Rabu (13/7) tercatat di pusat kota Lousa, yaitu 46,3 derajat Celsius (115 Fahrenheit), hanya satu derajat di bawah rekor pada 2003.
Di Perancis, kebih dari 2.700 hektar lahan telah hangus terbakar sejauh ini di wilayah Gironde. Kebakaran terbesar dari dua kobaran terjadi di sekitar Kota Landiras di selatan Bordeaux. Di daerah itu, jalan-jalan ditutup dan 500 penduduk dievakuasi.
Kebakaran terjadi di sepanjang Pantai Atlantik, dekat dengan Dune du Pilat yang ikonis atau bukit pasir tertinggi di Eropa, yang terletak di daerah Teluk Arcachon.
Kebakaran itu menyebabkan 6.000 orang dievakuasi dari lima tempat perkemahan di sekitarnya. Mereka dibawa ke pusat pameran lokal untuk berlindung.
Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan pada Selasa (12/7) bahwa gelombang panas sedang menyebar dan meningkat di sebagian besar Eropa.
Jumlah kebakaran hutan ekstrem diperkirakan akan meningkat 30 persen dalam 28 tahun ke depan, menurut laporan PBB Februari 2022. (*)
Baca Juga:
'Darurat' DBD di Singapura Pertanda Perubahan Iklim
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
