Gatot: Kalau KAMI Berubah Parpol, Saya Tidak Ikutan
Deklarasi KAMI di Solo. (Foto: Ismail/Jawa Tengah).
MerahPutih.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memastikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tidak akan berubah menjadi parpol pada Pemilu 2024. KAMI dibentuk murni gerakan moral untuk menyelamatkan bangsa.
"Saya tegaskan KAMI tidak akan berubah menjadi parpol. Ini sekaligus menepis kritikan dan keraguan masyarakat kalau KAMI akan menjadi kendaraan politik saya pada 2024," ujar Gatot saat menghadiri acara deklarasi KAMI mewakili 21 daerah Jawa Tengah-DI Yogyakarta di Gedung Umat Islam Surakarta, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/8).
Gatot mengatakan, pihaknya ikut menjadi inisiator KAMI tidak hanya sekedar ikut-ikutan saja. Ia mengaku punya tanggungjawab menyelamatkan bangsa ini.
Baca Juga:
Hadiri Deklarasi KAMI, Dubes Palestina Dinilai tak Etis
"Saya tidak akan terlibat jika KAMI nantinya menjadi partai politik," kata Gatot.
Melalui deklarasi, pihaknya ingin bersama-sama bertekad menyelamatkan Indonesia yang saat ini dinilai mengalami keterpurukan. Sebelumnya, secara nasional KAMI resmi dideklarasikan Selasa (18/8) di Jakarta bersama tokoh seperti Bachtiar Chamsyah, MS Kaban, Rochmat Wahab dan Din Syamsuddin.
"Saya tidak menginginkan Pancasila diubah-ubah menjadi Trisila dan Ekasila. Atas dasar tersebut bergerak hati mendirikan KAMI," kata dia.
Awal mula ide mendirikan KAMI, kata dia, bermula saat pemerintah memunculkan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Ia pun teringat janjinya saat menjadi tentara, untuk setia terhadap NKRI.
"Ini semua karena saya teringat janjinya saat menjadi tentara, untuk setia terhadap NKRI. Jadi jangan sampai merubah ideolagi Pancasila," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Deklarator KAMI Diserang, MPR: Tak Sesuai Nilai Demokrasi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi