Ganjar Tidak Hadir saat Puan Resmikan Pasar Legi, Ketua DPC PDIP Solo Beri Pembelaan
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (20/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ada pemandangan janggal saat peresmian Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Kamis (20/1).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak tampak batang hidungnya meskipun sejumlah pejabat Solo Raya yang diusung PDIP turut hadir mendampingi Puan.
Baca Juga
Puan Bagikan Buku dan Kaos Bergambar Dirinya di Pasar Legi Solo
Di antaranya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang juga turut hadir di acara peresmian Pasar Legi, mengatakan Ganjar memang dapat undangan pada Rabu (19/1) malam.
"Semalam kan saya telpon-telponan sama beliau (Ganjar), sekitar jam setengah 11.30 WIB mendapatkan undangan malam itu juga," tegas dia.
Baca Juga
Rudy mengatakan pada saat bersamaan Ganjar ternyata sudah dapat undangan acara jauh hari di Jakarta. Yakni presentasi atau paparan terkait mitigasi kebencanaan di Jawa Tengah.
“Karena undangannya duluan itu di Jakarta. Beliau sudah izin pak Menteri PUPR tidak bisa hadir karena sudah dijadwalkan presentasi di Jakarta,” ucap Rudy.
Rudy mengatakan, jika saja undangan tersebut tiba dua hari sebelum acara, bisa saja ia meminta acara presentasi untuk dijadwalkan ulang atau diundur. Rudy sendiri mengaku dapat undangan dari Kemen PUPR tiga hari lalu.
Dikonfirmasi terkait undangan untuk Ganjar, Menteri Basuki mengaku tidak tahu menahu. Pihaknya sudah mengundang pihak terkait untuk hadir.
“Tidak tahu saya (Ganjar tidak hadir)," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja