Ganjar Pastikan Cawapres Dibahas Bersama Partai Pendukung

Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo merespons Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusulkan, Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.
Ganjar memandang hal itu sebagai penanda kerja sama politik antara PDIP dan PPP untuk Pemilu 2024 telah berjalan.
Baca Juga:
Prabowo Dinilai Lebih Independen Dibanding Anies dan Ganjar
Hal itu disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan soal nama Sandiaga Uno yang diusulkan PPP menjadi cawapres pendamping dirinya.
"Ya enggak apa-apa diusulkan saja. Kan, banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan dan kerja sama," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah ini pun berharap nama-nama lain yang masuk bursa bakal cawapres juga dimunculkan oleh partai politik yang sudah dan akan bekerja sama dengan PDIP.
"Dan siapa yang akan bergabung dan akan bekerja sama dan punya calon, yuk diberikan," ucap Ganjar.
Ganjar bicara soal proses penentuan cawapres pendamping dirinya. Di mana, hal itu bakal dibahas melalui dialog antara PDIP dan partai politik pengusungnya.
"Jadi nanti kita akan berembuk (kandidat nama-nama cawapres) secara bersama-sama," jelas Ganjar.
PPP resmi menujuk kadernya Sandiaga Uno untuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Keputusan itu diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6).
“Mengusulkan Bapak Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi. (Pon)
Baca Juga:
Mardiono Bakal Rayu Megawati Jadikan Sandiaga Pasangan Ganjar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
