Ganjar dan Prabowo Diteriaki "Presiden" di Harlah NU
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat hadir di Resepsi Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2). (Foto: MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Ada yang menarik ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Resepsi Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2). Keduanya disambut oleh para ribuan nahdiyin (warga NU) dan diteriaki dengan sebutan "Presiden".
Teriakan tersebut dimulai saat mobil iring-iringan yang membawa Ganjar Pranowo disambut barisan para nahdiyin di sebelah pintu keluar Tol Sidoarjo.
Mereka melambaikan tangan ke arah Ganjar yang membuka kaca mobil sambil menyapa.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Sebut NU Layak Berkontribusi di Dunia Internasional
Ganjar yang mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam kembali disambut meriah nahdiyin yang telah memadati jalan masuk VIP.
Mereka berebut salam sekaligus foto selfie bersama Ganjar di acara hari lahir (harlah) NU tersebut. Mereka juga meneriakkan "Presidenku" saat Ganjar melintas di kepadatan itu.
"Presidenku. Ganjar presidenku. Ganjar presidenku," riuh suara para nahdiyin di lokasi.
Ganjar pun tampak melempar senyum sambil menyalami para nahdiyin. Sesekali, Ganjar juga menyapa mereka dan melayani permintaan foto selfie sembari berjalan menuju pintu masuk bagian D di Gelora Delta Sidoarjo.
"Pak Ganjar presiden, minta selfie, Pak," suara salah satu nahdiyin sambil mencoba meraih Ganjar.
Hal yang sama ketika Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berada di GOR Delta Sidoarjo.
Memakai kemeja berwarna putih dan kopiah hitam, Prabowo dielu-elukan oleh nahdiyin. Prabowo disebut-sebut sebagai "The next presiden".
"Presiden selanjutnya," teriak warga.
"Prabowo Presiden," teriak warga lain.
Baca Juga:
Hasto Sebut NU Saudara Tua PDIP
Prabowo tampak melambaikan tangan kepada para nahdiyin di lokasi.
Prabowo sendiri tampak didampingi oleh Sekjen Ahmad Muzani dan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad.
Muzani menegaskan, kehadiran elite Partai Gerindra dalam perhelatan akbar organisasi terbesar di dunia itu merupakan bentuk takzim kepada Nahdlatul Ulama.
"Nahdlatul Ulama telah berkontribusi besar kepada bangsa ini. Kontribusi berupa pemikiran maupun konsep dan aksi pemberdayaan masyarakat dapat dilihat rekam jejaknya dengan terang-benderang, sejak era sebelum kemerdekaan hingga saat ini," tegasnya.
Diketahui, dalam acara puncak resepsi satu abad NU ini, hadir Presiden RI Joko Widodo, Wapres RI KH Ma'ruf Amin, Menkomarves RI Luhut Binsar Panjaitan, Menkopolhulkam Mahfud MD, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan lainnya. (Budi Lentera/Jawa Timur)
Baca Juga:
Jokowi Puji Peran NU dalam Perjalanan Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi