Gabung ke Pemerintahan Jokowi, PAN Disebut Tergoda Kursi Kabinet

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 29 Agustus 2021
Gabung ke Pemerintahan Jokowi, PAN Disebut Tergoda Kursi Kabinet

Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan dengan para ketua umum partai politik dan sekjen partai di Istana, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (ANTARA/HO-PDIP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai koalisi pendukung pemerintah kini semakin membeludak. Hal ini tak lepas dengan masuknya Partai Amanat Nasional (PAN).

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengungkapkan, sejatinya PAN sudah tepat berada pada jalur oposisi bersama dengan Demokrat dan PKS.

Tapi, mereka lebih memilih dekat dengan kekuasaan ketimbang berlawanan dengan koalisi pemerintah.

Baca Juga:

Saat Bahas Pandemi dan Vaksinasi, Megawati Minta Jokowi Tegar Hadapi COVID-19

"Saya menduga ini gara-gara kursi di kabinet, jadi apa pun itu ya dilakukan oleh PAN," kata Jerry kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/8).

Alasanya menurut Jerry, Zulhas sebagai Ketua Umum PAN pernah duduk di posisi menteri.

Ia menilai, Zulhas canggung karena tak duduk di kabinet.

"Sejak Zulhas jadi Ketum mereka maunya bermain politik 'safety'. Kalau PAN masih dikendalikan Amien Rais, maka akan sulit bagi PAN untuk koalisi ke pemerintahan Jokowi," jelas dia.

Ketua MPR Zulkifli Hasan. (MP/Ponco Sulaksono)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (MP/Ponco Sulaksono)


Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, hadirnya PAN dalam rapat koalisi itu mengisyaratkan dua sinyal.

Pertama, PAN akan secara resmi bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah dan tentunya dengan konsekuensi akan mendapatkan jatah menteri sehingga dimungkinkan terjadinya reshuffle kabinet.

"PAN akan resmi bergabung dengan koalisi pemerintah dengan konsekuensi mendapat jatah menteri atau posisi lainnya yang setara kementerian," kata Karyono.

Kedua, lanjut Karyono PAN masih mungkin di posisi abu-abu artinya bukan partai koalisi, tapi bukan juga oposisi.

Meskipun begitu, Karyono menuturkan hubungan PAN bisa dibilang mesra dengan pemerintahan Jokowi. Ia melihat dari sikap PAN kerap mendukung agenda dan kebijakan pemerintah.

Baca Juga:

PAN Gabung Koalisi, Gerindra Harap Pasokan Tenaga Pemerintah Bertambah

Karyono pun membeberkan dampak Jika posisi PAN bergabung resmi dalam koalisi pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, maka pemerintahan semakin tangguh, sebaliknya kekuatan oposisi semakin loyo.

Lalu bagaimana dengan nasib oposisi selanjutnya? Karyono memberikan penjelasan bahwa oposisi melemah dengan bertambahnya partai koalisi pendukung pemerintah, tetapi di sisi lain ada harapan.

Salah satunya, menurut Karyono bisa mendapat manfaat elektoral dari sebagian masyarakat yang tidak puas dengan kinerja pemerintah.

"Asalkan mereka mampu mengelola isu yang bisa menarik simpati publik," ucap Karyono. (Knu)

Baca Juga:

PAN Gabung Koalisi untuk Muluskan Program Pemerintah

#PAN #Reshuffle Kabinet #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Indonesia
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Prabowo Akan Tunjuk Menteri BUMN Ad Interim Usai Erick Thohir Jadi Menpora
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Indonesia
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Qodari tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 261,9 miliar yang terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Berita
Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Prabowo dalam Reshuffle Kabinet Jilid 3
Reshuffle Kabinet Jilid 3 k: 1. Djamari Chaniago Menko Polkam, 2. Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, 3. Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja, selengkapnya
ImanK - Rabu, 17 September 2025
Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Prabowo dalam Reshuffle Kabinet Jilid 3
Indonesia
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Selain Qodari, sejumlah nama turut dilantik Prabowo untuk mengisi kursi-kursi menteri yang sebelumnya belum diisi kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Bagikan