Erina Gudono Lakukan Gladi Upacara Adat Jawa

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 08 Desember 2022
Erina Gudono Lakukan Gladi Upacara Adat Jawa

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menikah 10 Desember 2022 dengan prosesi adat Jawa. (Instagram@erina gudono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ERINA Gudono, calon istri putera bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjalani gladi sejumlah upacara adat Jawa yang akan dilakoninya sebelum akad nikah. Gladi ini dilakukan Erina di kediamannya pada Rabu (7/12) malam.

Saat gladi selain diikuti langsung oleh Erina juga nampak sejumlah anggota keluarga Erina yang mengikutinya. Gladi upacara adat Jawa ini dipandu oleh Wigung Wratsangka yang merupakan wedding organizer pernikahan Erina di Yogyakarta.

Baca Juga:

Menko Luhut Cek Kesiapan Pernikahan di Rumah Erina Gudono

erina
Erina Gudono saat mengikuti gladi upacara adat Jawa di rumahnya (MP/Cahyo)

Ketika gladi, Erina yang mengenakan kaus hitam dengan jarik batik nampak mempraktekkan sejumlah prosesi upacara adat Jawa. Erina nampak melakukan prosesi sungkem pada orangtua dan melaksanakan upacara Langkahan.

Wigung menjabarkan gladi ini diawali dengan upacara adat Majang Tarup kemudian dilanjut dengan upacara Adang Sepisan dan Cethik Geni.

Selain itu juga ada upacara Langkahan yang dilakukan oleh Erina. Wigung menjelaskan ditradisi Jawa, upacara Langkahan harus dilakukan karena Erina mendahului kedua kakaknya yang belum menikah.

"Setelah Langkahan ada sungkeman. Sungkem kepada orang tua dan sesepuh dari keluarga. Kemudian ada juga siraman. Siraman ini akan dilakukan oleh tujuh orang sesepuh," tutur Wigung.

Direktur Persis Solo Kaesang Pangarep membocorkan mahar atau maskawin yang bakal diberikan kepada calon istrinya, Erina. Dia mengatakan maharnya sebesar Rp 300 ribu.

Baca Juga:

Pilih Pakai Bahasa Indonesia saat Ijab Kabul, Kaesang: Bahasa Jawa Susah

kaesang
Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep (tengah) mengikuti gladi bersih pernikahan di Royal Ambarukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (6/12/2022). (ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

"Jadi makna mahar Rp 300.000 ini karena dia (Erina) dan saya sama-sama lahir sebagai anak ketiga," ujar dia.

Dia pun akan memberikan hadiah khusus pada Erina pada saat acara ngunduh mantu di Kota Solo pada 11 Desember, bertepatan hari ulang tahun Erina

"Soal mahar dia (Erina) tidak ada permintaan khusus, pokoknya manut saja, mau dikasih Rp 1.000 juga manut," ucap dia.

Kaesang menambahkan ada hadiah khusus bagi calon istrinya itu. Hadiah itu akan diberikan pada 11 Desember bertepatan hari ulang tahun Erina.

"Kado ulang tahunnya apa, rahasia. Nanti saya posting di media sosial," pungkasnya. (Cahyo Purnomoedi/Yogyakarta)

#Kaesang Pangarep #Pernikahan #Pernikahan Adat Jawa #Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Total jumlah perkawinan campuran yang dilaporkan ke Dinas Dukcapil Jakarta sebanyak 1.952 pasangan dalam lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali viral di media sosial.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan
Pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga telah membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa aturan perpajakan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku serta tidak menyasar kegiatan sosial nonkomersial.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan
Indonesia
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Rencana rapat bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Garut itu untuk menjelaskan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari unsur kepolisian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Indonesia
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Pemilihan Raya disebut menjadikan PSI lebih demokratis lagi sebagai ‘Partai Terbuka’ ke depannya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Bagikan