Empat Klaster Corona Merajalela di Yogyakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 11 Mei 2020
Empat Klaster Corona Merajalela di Yogyakarta

Kluster penyebaran COVID-19 Indogrosir di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien positif COVID-19 hingga Minggu (10/05) adalah 153 kasus. Berdasarkan hasil kajian tim, ada empat kluster (golongan) besar asal muasal corona menyebar cepat di Yogyakarta.

Anggota Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas COVID-19 DIY dr Riris Andono menjelaskan, keempat klaster tersebut adalah klaster jamaah Tabligh di Gunung Kidul, klaster jamaah Tabligh di Sleman, dan klaster Jemaat Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Kota Yogyakarta.

Baca Juga:

Cegah COVID-19 Meluas di Jakarta, Pemprov Godok Pergub Larangan Pendatang

"Terakhir adalah klaster Indogrosir yang baru saja terjadi," jelas Riris di Yogyakarta, Senin (11/05).

Riris melanjutkan, satu klaster di Kabupaten Sleman dan satu klaster di Kabupaten Gunung Kidul, berawal dari anggota jemaah Tabligh yang baru pulang dari Jakarta.

Klaster di Kabupaten Sleman tersebar terutama melalui kegiatan pertemuan di tempat peribadatan. Sementara klaster di Kabupaten Gunung Kidul disebarkan melalui kontak erat antarkasus. Klaster kasus di Sleman telah mencapai generasi ke-3. Klaster kasus di Gunung Kidul telah mencapai generasi ke-5.

"Satu Klaster Jemaah GBIP terpusat di Kota Yogyakarta. Klaster tersebut berasal dari rombongan yang pulang dari pertemuan Sidone GBIP yang dilakukan di Hotel Aston, Kota Bogor pada bulan Maret. Penularan kasus pada jemaah GPIB terjadi karena adanya kegiatan dalam lingkungan gereja," tutur Riris.

Anggota Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas COVID-19 DIY dr Riris Andono. (Foto: MP/Teresa Ika)
Anggota Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas COVID-19 DIY dr Riris Andono. (Foto: MP/Teresa Ika)

Sementara klaster Indogrosir terbentuk karena salah satu karyawan positif COVID-19. Ia memperkirakan usai peristiwa Indogrosir, penyebaran COVID-19 di DIY dan sekitar akan semakin meluas karena karyawan pusat perbelanjaan itu tak hanya tinggal atau berdomisili di Sleman melainkan juga dari kabupaten lain.

"Pengunjungnya juga bukan hanya dari Sleman tapi dari kabupaten lain," kata epidemiolog UGM ini pula.

Baca Juga:

Tak Ada Lagi Pasien Positif COVID-19 di RS Darurat Pulau Galang

Dengan melihat adanya bukti penyebaran kasus yang disebabkan oleh adanya kegiatan perkumpulan, maka masyarakat diminta untuk tetap menjaga social distancing dan untuk sementara menghindari kegiatan yang bersifat kerumunan.

Berdasarkan data Pemda DIY, total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Minggu (10/5) mencapai 5.469 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.096 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 791 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 153 orang positif di mana 60 orang di antaranya sembuh, dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 152 orang dengan 12 di antaranya telah meninggal. (Teresa Ika)

Baca Juga:

Pemprov DKI Hanya Buka Operasional Terminal Pulogebang

#Yogyakarta #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan