Cegah COVID-19 Meluas di Jakarta, Pemprov Godok Pergub Larangan Pendatang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 11 Mei 2020
Cegah COVID-19 Meluas di Jakarta, Pemprov Godok Pergub Larangan Pendatang

Ilustrasi - Warga menunjukkan masker kain yang didesain dengan tulisan "Jangan Mudik" sebelum dibagikan kepada masyarakat di Pekanbaru, Riau, Senin (11/5/2020). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/pras.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menggodok tengah menggodok peraturan gubernur (Pergub) terkait pelarangan pendatang ke ibu kota usai Lebaran Idulfitri 1441 Hijriah nanti.

"Belum, sedang menunggu pergub dulu," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo kepada wartawan, Senin (11/5).

Baca Juga:

Pemprov DKI Hanya Buka Operasional Terminal Pulogebang

Syafrin mengaku, petugas Dishub siap melakukan pencegahan pelarangan perantau ke Jakarta, apalagi saat ini wabah virus corona sudah mengkhawatikan di DKI. Kebijakan itu dimbil semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kita tunggu pergubnya," ungkapnya.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo (kanan) meninjau Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (9/5/2020). (ANTARA/HO-Dishub DKI).
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo (kanan) meninjau Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (9/5/2020). (ANTARA/HO-Dishub DKI).

Seperti diketahui, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Dany Sukma meminta pemda lain ikut bersama mencegah pendatang masuk ke wilayah Jakarta usai Lebaran.

Menurutnya, kebijakan itu bisa berjalan sukses bila mendapat dukungan dari pemda lain.

Baca Juga:

Tak Ada Lagi Pasien Positif COVID-19 di RS Darurat Pulau Galang

Dany juga mengimbau kepada warga yang masih ada di ibu kota untuk tidak pulang ke kampung halaman. Sehingga, tujuan pemerintah untuk menyetop penyebaran penyakit corona dapat terealisasi.

"Harus ada kerja sama dengan pemerintah daerah lain untuk membatasi kedatangan orang ke Jakarta nanti. Kami lagi bahas hari ini perihal kebijakan itu," kata Dany Sukma. (Asp)

Baca Juga:

Ingin Tekan Laju Pertumbuhan Corona, Indonesia Mesti Tiru Selandia Baru

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Keberadaan pedagang dan area parkir kendaraan pengunjung bisa sampai mengooptasi tiga ruas jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Indonesia
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Indonesia
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
JITEX 2025 terbukti mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
Bagikan