Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 10 Desember 2023
Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru

Tangkapan layar - Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei nasional secara daring dari Jakarta, Rabu (4/10/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali mengekspos peta kekuatan para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (caawapres) pada Pemilu 2024.

Hasil survei terbaru LSI, tingkat elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dari dua lawannya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Survei menemukan bahwa angka elektabilitas atau dukungan masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran sebesar 45,6 persen.

Baca Juga:

Klaim Berbeda dengan Prabowo, Ganjar-Mahfud Bawa Program KTP Sakti

“Kemudian disusul oleh Ganjar-Mahfud 23,8 persen hampir sama angkanya dengan pasangan nomor 1 Anies-Muhaimin yaitu 22,3 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Minggu (10/12).

Djayadi membandingkan data elektabilitas per paslon dengan hasil survei sebelumnya pada Oktober 2023. Menurutnya, paslon Prabowo-Gibran dan AMIN mengalami peningkatan suara, sedangkan Ganjar-Mahfud cenderung menurun.

"Angka-angka ini untuk Prabowo-Gibran cenderung mengalami peningkatan dibanding Oktober 2023. Anies-Muhaimin juga cenderung mengalami peningkatan dari Oktober 2023, sedangkan Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan dibanding Oktober 2023," ujar Djayadi.

Djayadi menyebut, peningkatan suara Prabowo berasal dari masyarakat yang sebelumnya belum menentukan pilihan dan pemilih Ganjar yang bergeser.

Angka diperoleh Prabowo-Gibran cenderung mengalami peningkatan dibandingkan periode survei Oktober yang hanya berada di 35,9 persen. Kenaikan juga terjadi pada pasangan Anies-Cak Imin dari sebelumnya di Oktober hanya 19,6 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud mengalami penurunan dibandingkan dengan Oktober 2023 26,1 persen.

Di sisi lain, LSI mencatat sebanyak 8,3 persen responden belum menjawab, jumlahnya turun dibandingkan Oktober yang sebesar 18,3 persen.

Dia menduga, sebanyak 18,3 persen tidak menjawab dan belum menentukan pilihannya tersebut banyak pindah ke Prabowo-Gibran.

“Sebagian dari kenaikan Prabowo itu berasal dari penurunan suara Ganjar. Sementara Anies tidak mendapatkan dampak negatif dari kenaikan suara Prabowo malah mengalami kenaikan,” kata dia.

Baca Juga:

Prabowo dan Anies Lebih Dilirik Pemilih NU, Ganjar Merosot

Dia menuturkan, ada beberapa alasan responden memilih pasangan capres-cawapres.

Untuk Anies-Cak Imin sendiri yang menonjol adalah ingin perubahan sebanyak 12,2 persen.

Diikuti faktor-faktor lainnya seperti paling mampu memimpin 8,7 persen dan berpengalaman 8,4 persen.

Sedangkan alasan responden alasan memilih pasangan Prabowo-Gibran adalah soal paling mampu memimpin 11,7 persen, tegas, berani dan berwibawa 9,1 persen, dan suka saja 8,6 persen

Kemudian alasan memilih pasangan Ganjar-Mahfud sama dengan alasan memilih Prabowo-Gibran, yaitu paling mampu memimpin 12,3 persen, suka aja, 9,2 persen, dan mengerti apa yang diinginkan rakyat 6,5 persen.

“Jadi masyarakat tampaknya masih membelah tiga pasangannya menjadi dua bagian. Pasangan yang melanjutkan kepemimpinan sekarang dan pasangan yang akan melakukan perubahan,” kata dia.

Survei digelar selama 3-5 Desember 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) dengan melibatkan sebanyak 1.426 responden.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Margin of error diklaim diperkirakan +- 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. (Knu)

Baca Juga:

Prabowo Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi

#Pilpres 2024 #Prabowo Subianto #LSI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Bagikan